Otomotif

SUSAH TULARKAN HOBI BALAP

- • DAB

Lama berkiprah sebagai pembalap, kini Andre Dumais hanya fokus sebagai promotor European Touring Car Championsh­ip (ETCC) saja. Ini karena peserta yang mendaftar untuk balapan di ETCC makin banyak dan ia tidak ingin ada anggapan kalau ia dimenangka­n karena sebagai pimpinan promotor.

“Sekarang fokus saja mengembang­kan ETCC yang akhirnya berstatus Kejurnas. Saya fokus kembangkan regulasi dan kemasan agar balapan ini tetap ramai,” ujar pria yang biasa disapa Dume ini. Ia pun senang jika melihat pembalap-pembalap ETCC yang balapan dengan mengajak keluarga.

Mulai dari pembalap yang mengajak ayah, ibu, istri, atau bahkan calon istri datang ke sirkuit Sentul, Jabar. Sebab ini hal yang masih belum bisa dilakukann­ya untuk menularkan hobi balapan kepada anak dan cucunya yang sama sekali tidak terpikir ikut balapan. “Anak saya sudah 3 laki-laki semua, cucu sudah 2 juga laki-laki semua. Tapi tidak ada dari mereka yang pengin jadi pembalap kayaknya. Hahaha. Padahal mobil sudah ada, wearpack tinggal fitting, kalau pengin ikutan ETCC pasti saya siapkan,” kata suami dari aktris Debby Sahertian tersebut. “Tapi setidaknya anak-anak saya masih suka dengan gaya hidup balapan. Maksudnya seperti nonton langsung F1 di Singapura atau nonton langsung Motogp di Sepang (Malaysia). Terus kalau punya mobil sedan itu dimodifika­si yang racing look, tetapi tetap saja tidak mau balapan,” tambahnya. Tak pelak ia senang jika melihat anak muda yang sangat antusias di balap ETCC seperti Zharfan Rahmadi, Radityo Mahendra, dan Aldio Oekon. Sebab ia bisa membayangk­an semisal itu anaknya, atau bahkan dirinya sendiri sewaktu masih muda. Sekarang, pria bertubuh tinggi ini sedang menunggu keputusan waktu Sentul direnovasi. Ini bertujuan agar ia bisa ikutan menjajal bentuk baru sirkuit Sentul di ajang balap yang bikin ini.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia