HAMPIR IKUT PERANG
MRIZKY enjadi salah satu pimpinan di Ducati Corse dengan menjabat sebagai Sporting Director, Paolo Ciabatti sering keliling dunia. Dari urusan riset, promosi, hingga acara komunitas Ducati di berbagai negara.
Namun, bagi pria asal Italia ini pengalaman yang paling seru baginya adalah ketika berkunjung ke Afganistan. Awalnya ia tidak menyangka kalau negara yang cukup sering terjadi konflik itu ada komunitas motor Ducati yang mengadakan fun race dan dia pun diundang untuk berkunjung ke sana.
Tidak boleh menolak, Ciabatti pun terbang menuju ke Afganistan. “Saya bersiap dengan koper saya untuk ke bandara sampai akhirnya teman saya mengatakan jangan membawa koper besar, lebih baik ransel saja agar lebih mudah di bawa untuk berlari,” ujar Ciabatti kepada OTOMOTIF.
Mendengar perintah seperti itu, ia sempat takut karena menilai tas ransel lebih mudah dibawa dan lari semisal pecah konflik terjadi di lokasi acaranya. Ia sempat risau dan hampir memutuskan untuk tidak jadi berangkat, tapi ia juga merasa tertantang dan memilih tetap berangkat.
“Setelah saya berangkat, saya siap akan kondisi apa pun. Tidak ada asuransi di sana dan tidak ada jaminan bisa hidup tenang,” tuturnya. Acara di Afganistan selesai dan dia sangat bersyukur acaranya berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
Ia pun diberikan tanda kehormatan dari komunitas Ducati di Afganistan berupa sebuah lencana dan bordiran. Lencana dan bordiran itu ia sematkan di ransel besar yang ia bawa ke Afganistan untuk mengingatkan atas keputusan besarnya datang ke negara yang kerap terjadi konflik.
“Rasanya lebih menegangkan dibandingkan sesaat sebelum balapan dan saat dapat penghargaan rasanya seperti naik podium tertinggi hahaha,” pungkas Ciabatti. Wah kalau di suruh ke Afganistan lagi, masih mau enggak yah.