Otomotif

KESIALAN GANDA

-

Sudah jatuh tertimpa tangga, itu lah peribahasa yang tepat untuk menggambar­kan nasib Kris Meeke, pereli yang bernaung di Citroen Total Team saat ini. Ia mengalami kecelakaan parah saat mengikuti WRC Portugal (1820/5) hingga merusak Citroën C3 miliknya. Kecelakaan berawal saat dirinya salah mengantisi­pasi tikungan kencang ke kiri. “Saya masuk dengan kencang dan terlalu melebar. Ini murni kesalahan saya,” ungkapnya.

Bagian belakang Citroen C3 yang dipakai, keluar dari trek, kemudian secara keseluruha­n mobil keluar dari trek dan bagian depan menabrak pohon dengan sangat kencang. .

Meeke dan Paul Nagle, co-drivernya tidak mengalami luka serius dan mampu keluar dari mobil. Namun, Meeke harus dirujuk ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada bagian belakang tubuhnya.

Manajemen tim Citroën nampaknya agak’gerah’ dengan masalah yang ada pada Meeke dalam beberapa tahun terakhir. Kerap tidak menyelesai­kan balapan. Terhitung sejak membela Citroën di 2013, Meeke sudah 13 kali kecelakaan.

Kegerahan itu memuncak pada WRC Portugal tersebut hingga akhirnya kontrak Meeke dan, Paul Nagle dihentikan setelah kecelakaan itu.

Menariknya, sesaat sebelum keluar surat pemecatan, Meeke sempat membuat status di sosial medianya. Perihal melupakan kejadian di Portugal dan berharap hasil yang memuaskan di seri Sardinia.

Namun, ternyata kenyataan berbeda. Tak lama dari status tersebut, pihak Citroen juga mengeluark­an statement.

“Setup mobil untuk WRC Portugal selalu sama dan ban juga dengan tipe yang sama. Agak aneh kalau dia melakukan kesalahana­n dengan pacenote yang sama seperti WRC Portugal tahun-tahun sebelumnya,” kata Budar.

Settingan mobil tersebut bercermin pada WRC Portugal 2016 kala Meeke berhasil meraih kemenangan di sana. Pun di musim 2017 ia masih bisa menyelesai­kan balapan, meski ada kesahalan di beberapa SS dan harus finish di posisi 18. “Jika kita melihat tahun ini dan tahun lalu, Meeke melakukan

beberapa kecelakaan keras. Padahal kami tidak memberikan tekanan apa pun untuknya, sehingga ia tidak harus mengambil risiko terlalu tinggi hanya untuk mempertaja­m waktu,” Budar menjelaska­n.

Namun itu hanya dari segi tim, disinyalir ada beberapa oknum yang memanas-manasi Meeke untuk selalu tampil cepat. Itu lah yang membuat pereli 38 tahun tersebut kerap tampil inkonsiste­n dan mempengaru­hi konsentras­inya selama berlomba.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menggantik­an posisi Meeke secara permanen. Duet Craig Breen dan Mads Ostberg dikabarkan akan mengisi mobil Citroën C3 yang ditinggalk­an Meeke. Pun dengan juara dunia WRC 9 kali, Sebastien Loeb yang diprediksi akan kembali berkompeti­si lagi untuk beberapa ronde.

 ?? citro en wrc ??
citro en wrc

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia