Access 125
Mari pindah menyimak detail dari Access 125. Bentuknya khas skutik India dengan bodi besar membulat dan dikombinasi pelek kecil. Beda dengan selera Indonesia yang lebih suka yang tajam-tajam dan pakai ban ukuran ring besar.
Bodinya imut dengan batok lampu yang besar. Tebeng depan cenderung rata dengan lampu sein menempel pada kedua sisi. Oh ya, tebeng depan dan fender terbuat dari besi baja lho. Suzuki mengklaim lebih kuat dan mudah untuk diganti. Bodi samping memiliki garis desain yang simpel, Secara keseluruhan kalau diperhatikan lama-lama terlihat manis.
Pakai mesin aluminium 1 silinder 125 cc yang menghasilkan tenaga 8,6 dk pada 7.000 rpm dan torsi 10,2 Nm di 5.000 rpm. Meskipun masih memakai karburator, konsumsi bensin mesin dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) ini diklaim dapat mencapai angka 64 km per liter. Mesin ini juga mengusung sistem easy start, sehingga saat ingin menyalakan cukup tekan sekali saja. Seperti yang diaplikasikan ke Nex II.
Fitur unggulan Access ini salah satunya jok yang panjang dan lega, ketika diduduki terasa nyaman dan kaki dapat menapak sempurna. Satu lagi, Access memiliki dek yang rata dan panjang. Kaki jadi lebih leluasa untuk bergerak.
Kuncinya sudah dibekali dengan one push central lock. Spidometernya analag bersanding dengan tripmeter digital. Kemudian ada tambahan soket DC untuk mencharge handphone di atas laci depan kiri. Plus tambahan bagasi berkapasitas 21,8 liter di bawah joknya. Wah lumayan lega ya!
Suspensi yang diusungnya teleskopik pada bagian depan dan monosok di belakang. Kemudian, peleknya memiliki ukuran yang berbeda, 12 inci di depan dan 10 inci di belakang. Di negara asalnya terdapat dua pilihan pelek, alloy wheels dan baja. Begitu pula dengan rem depan, ada cakram maupun tromol. Cukup unik untuk dipasarkan di Indonesia, sebagai pilihan skutik untuk komuter. Hanya mungkin kalau ingin dijual di sini harus dikembangkan menjadi fuel injection agar dapat bersaing. Bagaimana menurut Anda?