Otomotif

Motor Bobber Gibran

FUNGSIONAL DAN TAK MENGUBAH KONSTRUKSI ASLI

-

Setelah sebelumnya membangun Café Racer berbasis Honda CB125, Gibran lanjut bikin proyek kedua. Pemilik nama lengkap Gibran Rakabuming Raka ini, membuat satu lagi motor custom berbasis Royal Enfield (RE) Classic 500.

“Saya punya ini (RE) sekitar setengah tahunan lah, terus bosan dan ingin diubah sedikit tampilanny­a,” terang Gibran

Dalam mewujudkan modifikasi­nya, putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini memboyong motornya ke workshop Katros Garage milik Andi ‘Atenk’ Akbar yang terletak di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel.

Desainnya ternyata datang dari Gibran sendiri. Arahannya tetap fungsional, modifikasi semaksimal mungkin dan tidak mengubah konstruksi asli. “Saya kasih referensi, Mas Atenk kasih penawaran speknya apa saja yang diubah” ujar pengusaha martabak Markobar ini.

Diputuskan Bobber sebagai konsep ubahan. Modifikasi­nya relatif simpel, “Karena RE style- nya udah klasik, tak terlalu banyak rombakan,” ujar Atenk. Tetap mempertaha­nkan tangki, panel di kanan kiri motor serta sasis bawaan. Namun, sepatbor depan dan belakang dibuat ulang, menggunaka­n material pelat galvanis tebal 1,2 mm.

Kemudian, subframe dicopot dan dibuat ulang berdesain lebih simpel. Swing arm juga dibikin lebih panjang 5 cm untuk mengejar posisi jok lebih rendah.

Meski begitu, ada sedikit revisi pada sepatbor belakang, karena mentok subframe. Hal itu karena sepatbor model lama diam menempel pada sasis, sedang sekarang ikut dengan swing arm. “Karena gue belum sempet ngukur berat badan Gibran, baru lihat dari foto aja,” terang builder yang doyan ngevlog ini.

Di subframe custom tertanam stoplamp LED 3 in 1. Bagian headlamp, Atenk memasang Daymaker sebagai signature modifikasi Katros Garage. Uniknya headlamp jadi lebih panjang 5 cm, yang merupakan keinginan Gibran sendiri. “Biar kayak bazooka aja dipanjangi­n,” ujar Atenk menirukan ucapan Gibran. Mesin standar dipasangka­n dengan knalpot custom berbahan stainless steel, yang diset supaya suaranya tetap kalem. Tapi tetap mempertaha­nkan tone mesin khas Royal Enfield. Kaki-kaki juga standar, Atenk hanya memberi sentuhan warna hitam pada pelek dan memasang karet bundar bertapak kasar dari Shinko. Sekilas memang unik karena genrenya Bobber tapi memakai ban dengan kontur kasar.

Sebagai finishing dilabur warna hijau seperti aslinya, sedang sasis dan mesin dicat hitam agar terlihat lebih gahar. Atenk juga menambahka­n sentuhan motif baru pada tangki dan sepatbor. Hasilnya Gibran cukup puas dengan hasil pengerjaan yang rapi dan sesuai dengan request.

Bobber ini nantinya akan dipakai riding ketika weekend atau sunmori dan akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah. Lantas ketika disinggung apakah ada rencana untuk riding bersama ayahnya, Gibran menjawab dengan singkat. “Enggak lah, ribet.”

Wajar deh mengingat kesibukan sang ayah sebagai Presiden RI. Kalau begitu riding sama kami aja mas!

 ??  ?? foto: rand y
foto: rand y
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Knalpot stainless ini surprising­ly suaranya merdu lho
Knalpot stainless ini surprising­ly suaranya merdu lho
 ??  ?? Subframe baru dengan jok custom, ada stoplamp 3 in 1 juga lho!
Subframe baru dengan jok custom, ada stoplamp 3 in 1 juga lho!
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia