Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

MENGHILANG­KAN TAMPANG CB400 SF YANG SOPAN

- Fajrin

Jok besarnya ini punya tinggi 810 mm, memang tidak terlalu tinggi tapi cukup lebar, sehingga membuat tester dengan postur 170 cm perlu jinjit untuk menapakkan kedua kakinya. Tapi di balik itu ada kelebihann­ya, nyaman banget bro!!! Karakter busanya tebal dan empuk, bahkan konturnya rendah di bagian belakang sehingga pengendara serasa ditelan jok, seperti duduk di sofa. Ditambah dengan sandaran yang terbilang tinggi hampir mencapai setengah punggung pengendara.

Duduk sudah nyaman, memegang setang juga nyaman karena tinggi. Sehingga pengendara benar-benar dimanjakan ketika mengendara­i Downtown 250i. Apalagi ada windshield yang tingginya terbilang cukup, tidak sampai menghalang­i pandangan pengendara tapi tetap menahan angin dengan baik.

Catatannya hanya pijakan kaki yang terasa kurang panjang, sehingga kaki pengendara saat ingin selonjoran lutut masih menekuk, tidak benar-benar lurus.

Skutik ini memiliki berat bersih 178 kg, cukup berat tapi masih oke untuk meliuk di kemacetan, baik di dalam kota Jakarta maupun di jalur Sukabumi yang padat, tapi harus hati-hati karena wheelbase- nya cukup panjang mencapai 1.553 mm rawan nyangkut! Meski begitu ternyata handlingny­a patut diacungi jempol.

Untuk melahap tikungan Cikidang maupun Ciletuh sangat lincah dan mudah dikendalik­an. Karakterny­a sangat nurut untuk dibawa cornering, sama sekali tidak ada gejala ngelawan atau kaku. Asyiknya ketika dibawa cornering sisi bawah motor jarang sekali bergesekan dengan aspal, jadi lebih ‘pede’ deh.

Sayang suspensi depannya untuk berat tester 57 kg seringkali bottoming karena travel yang pendek, efeknya jadi terasa keras ketika melewati jalan tidak rata dengan kencang.

Suspensi belakangny­a yang memiliki 5 setelan pre-load yang bisa dipilih, jadi bisa disesuaika­n dengan masing-masing bobot pengendara. Karakterny­a memiliki rebound cukup lambat, sehingga motor terasa lebih stabil saat melahap tikungan, untuk boncengan juga tetap nyaman!

Sisi pengereman, roda depannya mendapatka­n cakram wavy semi-floating berdiamete­r 260 mm yang diapit kaliper 3 piston, untuk belakang menggunaka­n cakram 220 mm dengan kaliper 2 piston. Kedua rem punya respon yang empuk dan pakem, cuma harus hati-hati karena belum pakai ABS.

Honda CB400 Super Four (SF) adalah naked bike yang terkenal ringan, nyaman dan cukup bertenaga. Cuma sayang tampangnya terlalu “sopan”. Makanya oleh Alwin Tanudjaja yang juga punggawa Dos Custom, tampangnya dirombak total biar lebih garang.

“Saya ingin membuat tunggangan yang berkesan garang dan mampu mendukung style macho saat dikendarai,” buka Alwin, sapaan akrabnya. Dalam prosesnya, Alwin bersama timnya memadukan dua unsur vintage style yakni Cafe Racer dan Flat Tracker. Alwin berasalan agar enak dilihat dan tetap mudah dikendarai.

Porsi Cafe Racer dengan salah satu ciri posisi duduk merunduk, dituangkan melalui mengadopsi­kan setang jepit. Setang itu terpasang pada suspensi depan upside down kepunyaan Kawasaki Z1000 yang terpasang berikut double disc brake- nya, yang membuat kaki depan tampak kekar.

Kaki belakang tak kalah kekar setelah menggunaka­n swing arm limbah moge dari Yamaha YZF-R1. Dan otomatis suspensi juga berubah jadi monosok, makanya harus bikin dudukan baru di sasis.

Unsur Flat Tracker salah satunya tersaji dari ban yang dipakai. Metzeler Karoo 3 yang punya kembangan kasar khas penggaruk tanah, yang menjepit pelek TK Racing ukuran 4.25x17 dan 5.00x17. Jadi sangar dan kekar kan!

“Unsur Flat Tracker juga dapat dilihat dari posisi subframe yang dipotong, gantinya besi seamless ukuran 26 mm dan dikasih jok pendek,” beber pria yang bermarkas di Ruko Green ville BG 21, Jl. Mangga raya, Duri Kepa, Jakarta Barat.

Menariknya bagian bawah jok sengaja dibuat tanpa ada boks lter dan ornamen lain, sehingga berkesan bersih dan ringan. Konsekuens­inya mesti pasang open lter yang menempel di karburator­nya.

Terakhir Alwin mengecat motor ini serba hitam, sehingga kesan garang benar-benar muncul! •

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Swing arm dari Yamaha YZF-R1 mesti bikin dudukan monosok
Swing arm dari Yamaha YZF-R1 mesti bikin dudukan monosok
 ??  ?? Setang jepit terpasang di upside down Z1000
Setang jepit terpasang di upside down Z1000
 ?? FOTO: RIZKY ?? Tangki custom, tapi masih mirip standarnya
FOTO: RIZKY Tangki custom, tapi masih mirip standarnya
 ??  ?? Knalpot custom 4-1 dengan silencer pendek biar enggak menutupi lengan ayun
Knalpot custom 4-1 dengan silencer pendek biar enggak menutupi lengan ayun
 ??  ?? Reservoir radiator custom, nyentrik tapi fungsional
Reservoir radiator custom, nyentrik tapi fungsional

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia