Otomotif

F1 HUNGARIA ADA TEAM ORDER?

-

Dalam balap, ‘team order’ atau perintah tim untuk mengunggul­i salah satu pembalap memang sudah menjadi rahasia umum. Strategi ini biasa digunakan saat dalam tim tersebut ada satu pembalap yang sedang bersaing ketat untuk perebutan gelar juara dunia dan satunya lagi tidak. Pada saat seperti ini strategi tersebut dimainkan, tapi harus dengan cara yang bersih.

Nah dugaan team order muncul di F1 Hungaria yang diselengga­rakan di Hungarorin­g (29/7), ronde yang menutup paruh musim pertama F1 2018. Seperti yang diketahui, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas Motorsport) dan Sebastian Vettel(scuderia Ferrari Team) kerap bertukar tempat untuk perebutan posisi puncak klasemen sementara.

Hamilton yang meraih pole position dan rekan setimnya, Valtteri Bottas di grid ke-2 memang menjadi keuntungan bagi tim pabrikan asal Jerman ini. Mercedes diduga menjalanka­n strategi dengan memerintah Bottas untuk ‘mengawal’ Hamilton sejak awal balapan.

KLARIFIKAS­I

Apalagi Bottas melakukan pit stop lebih awal di lap ke-15 dan sempat membuatnya lebih dekat dengan duo pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Ketiga pembalap ini menjadi lebih fokus untuk memperebut­kan posisi kedua, saat Hamilton terus membuka jarak di posisi terdepan.

Persaingan itu berlanjut hingga memasuki penghujung balapan saat posisi Bottas dinilai ‘menghalang­i’ laju Vettel dan akhirnya ada kontak sik yang terjadi antara kedua pembalap itu. “Saya tidak menyalahka­nnya (Bottas) secara penuh. Mungkin saja dia kehilangan daya cengkeram ban atau memang ada maksud lain,” ujar Vettel.

“Tapi saya berhasil mendahului­nya dan meraih podium kedua. Saya memang kalah dalam jumlah point menjelang jeda musim, tapi setidaknya point tersebut tidak bergeser begitu jauh,” sambung pembalap penyuka skuter klasik itu.

Atas insiden itu, Bottas pun dijatuhi sanksi 10 detik penalti dan jadi nish di posisi 5. Hal ini sangat disayangka­n kubu Mercedes. Sebab, pembalap asal Finlandia itu sedang menjadi favorit juga untuk bersaing di posisi ketiga melawan Raikkonen.

“Bottas menjadi wingman (posisi pembantu dari samping, red) yang sangat baik. Dalam tim kami (Mercedes) tidak ada pembalap nomor 1 atau nomor 2, hanya kondisi saja yang menentukan pembalap mana yang lebih diuntungka­n kali ini. Itu sah, dan tidak tertera dalam regulasi F1,” ungkap Toto Wol , Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas Motorsport secara gambling.

Wol bahkan terkejut kala Bottas bisa menahan duo Ferrari cukup lama dengan kondisi ban yang memang sudah hampir botak. “Saya kurang hapal berapa ketahanan jumlah lap dari ban yang dipakai Bottas, tapi yang jelas sudah lebih dari 50 lap dan memang sudah hampir terkikis semua permukaann­ya,” tambah Wol .

Namun yang jelas kini paruh musim pertama F1 berhasil dimenangka­n Lewis Hamilton. Ia mengumpulk­an 213 point dan meninggalk­an musuh utamanya, Vettel di peringkat kedua dengan selisih 24 point. Selisih yang belum cukup aman untuk mengamanka­n satu ronde.

“Tapi tim bekerja dengan sangat baik. Saya menjalani musim yang tidak begitu stabil dan dukungan tim terus ada setiap saya melakukan kesalahan. Sekarang tinggal kami menjaga ritme untuk terus bisa meraih kemenangan dan mengunci gelar juara dunia yang menjadi target utama lebih awal,” pungkas Hamilton. •

 ?? FOTO: MERCEDEZ BENZ ??
FOTO: MERCEDEZ BENZ
 ?? FERRARI SPA ?? Sebastian Vettel masih puas meski gagal menang di balapan terakhir paruh musim pertama
FERRARI SPA Sebastian Vettel masih puas meski gagal menang di balapan terakhir paruh musim pertama
 ??  ?? Performa apik sepanjang balapan, Hamilton tak tergusur di posisi terdepan
Performa apik sepanjang balapan, Hamilton tak tergusur di posisi terdepan
 ??  ?? Wolff sempat akui kalau ada sedikit unsur ‘team order’ di kubu Mercedes kali ini
Wolff sempat akui kalau ada sedikit unsur ‘team order’ di kubu Mercedes kali ini

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia