PRINSIP KERJANYA SAMA DENGAN PCX
Hanya berselang beberapa hari setelah Honda Indonesia dan Thailand mengumumkan harga PCX Hybrid, Yamaha Thailand secara mengejutkan juga memperkenalkan skutik hybrid (17/7), yaitu Grand Filano Hybrid ybrid yang pakai mesin Blue Core 125 cc dengan SMG. Secara prinsip kerja mirip dengan PCX Hybrid, kendati begitu tetap ada perbedaan.
Persamaannya adalah sistem hybrid yang dipakai model paralel, sama-sama bekerja untuk menambah tenaga terutama di putaran rendah berupa assist pakai sebuah motor.
Motor yang digunakan pun prinsipnya sama, sebuah dinamo pengisian yang juga jadi motor starter. Kalau di Honda namanya ACG (Alternating Current Generator) di Yamaha SMG (Smart Motor Generator). Di mana ketika dibutuhkan, motor assist ini dikasih tegangan dari baterai, sehingga menghasilkan putaran spontan yang membantu memutar poros kruk as. Persamaan berikutnya, assist yang diberikan sama-sama cuma 3 detik yaitu ketika gas dibuka secara spontan atau snapping. Lalu apa bedanya? Pembeda utama pada baterai yang digunakan. Pada Grand Filano t tetap cuma pakai satu baterai biasa 12 volt, tentu membuat harga jadi lebih ekonomis. Sedang di PCX Hybrid ada tambahan baterai lithium 50,4 volt yang harganya mencapai Rp 7 juta selain baterai biasa 12 volt 3 Ah.
Cuma belum ketahuan efek dari baterai di Grand Filano yang tegangannya lebih kecil, mungkin kah efek assist yang diberikan sekuat di PCX Hybrid? Lalu bagaimana kemungkinan Grand Filano atau minimal teknologi hybrid ini masuk ke Indonesia? “Yang pasti secara teknologi kan Yamaha sudah punya. Namun perlu diingat juga bahwa penerapan teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak sia-sia,” terang Antonius Widiantoro, Manager Marketing PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. •