KAROSERI KECIPRATAN REZEKI

Tren luxury bus punya dampak positif. Salah satunya dengan ikut menumbuhkan industri karoseri tanah air. Seperti perusahaan karoseri Adiputro dan Laksana. Mulai interior seperti fitur, kursi yang bisa selonjoran, hingga double decker yang menampung banyak penumpang di kabin bertingkat, dan ultradeck yang mampu memuat bagasi besar.

“Kita sudah melakukan banyak riset dan peluncuran bus baru beberapa tahun yang terakhir karena memang melihat peminat masyarakat dan pasar semakin baik,” ujar Sandy Widjaja, Marketing Manager PT Adiputro Wirasejati.

Ia juga menambahkan, peningkatan kenyamanan penumpang juga diberikan seperti sleeper bus, dimana penumpang mendapatkan kenyamanan dari kursi yang dibuat khusus sehingga dapat tidur. Begitupun dengan Laksana Bus. Alvin Arman, Direktur Keuangan Laksana menjabarkan konsep sleeper bus yang viral, merupakan Perusahaan Otobus (PO) yang memodifikasi sendiri dan bukan karoseri.

“Kita biasanya mendapat pesanan menggunakan kursi reclining. Dari kursi tersebut, penumpang dapat selonjoran tidur. Contohnya sleeper class dari Harapan Jaya, kursinya bisa diluruskan hingga 180 derajat,” ujar Alvin, yang ditemui di gelaran GIIAS beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Laksana juga memiliki varian desain bus limosin. Yakni Bus yang dibuat dengan fasilitas mewah layaknya ruang tamu. Lengkap dengan sofa, dispenser dan lain sebagainya.

Tren pasar luxury bus saat ini memang belum pesat. Namun kedepannya seiring infrastrutur yang kian bagus, tak dipungkiri pesanan karoseri bus mewah bakal potensial. “Pasarnya ada, namun tidak banyak. Karena kebanyakan PO prioritasnya lebih ke jumlah penumpang. Semakin banyak semakin untung. Sedangkan kalau luxury, sampai sleeper bus untuk segmented dan tidak memuat banyak penumpang,” kompak Alvin dan Sandy.