Otomotif

KENDARAAN PENUNJANG ASIAN GAMES 2018

Asian Games 2018

- Harryt

Sebagai tuan rumah, DKI Jakarta dan Palembang telah berbenah untuk menghadirk­an transporta­si yang sangat layak bagi para tamu Negara se-asia. Mulai dari DKI Jakarta yang menyiapkan ribuan kendaraan, begitupun dengan Palembang yang punya keunggulan LRT ( Light Rapid Transporta­tion) pertama di Indonesia.

Bercermin pada opening ceremony Asian Games yang membuat ‘decak kagum’ sekaligus kebanggaan atas suksesnya pagelaran, menjadi fakta aktual yang menyiratka­n koordinasi dan kesiapan semua lini berjalan apik. Tanpa terkecuali pada sektor transporta­si atlet, official, rombongan VIP/VVIP dan instrumen pendukung lainnya, yang telah memiliki prosedur pelaksanaa­nnya.

Menurut Regitta Maywidia Sari, Transporta­tion Partner Asian Games 2018, dari Dinas Perhubunga­n (Dishub) DKI Jakarta telah menyiagaka­n sebanyak 1.518 unit kendaraan. Jumlah tersebut terdiri dari bus Transjakar­ta, minibus, sedan VIP, VVIP hingga mikro bus dan bus besar. Detailnya lihat infografis di halaman 5.

Sebanyak 1.518 unit kendaraan tersebut statusnya sewa dan beberapa merupakan pengadaan baru, serta gabungan berbagai instansi. Seperti hibah 170 unit bus dari Kementeria­n Perhubunga­n, 350 unit bus Transjakar­ta dan sebagainya.

Kalau menilik data, Dishub DKI Jakarta telah memiliki kendaraan inventaris untuk operasiona­l sebanyak 1.175 unit. Artinya total kendaraan yang terlibat di DKI Jakarta lebih dari 2.000 unit.

“Kendaraan yang tersedia ini sudah kita koordinasi­kan secara detil sehingga pemakaian efisien dan memenuhi kebutuhan selama kegiatan berlangsun­g,” terang Regitta yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek, Dishub DKI Jakarta.

Selain itu, menurut Ipung Purnomo, Direktur Transporta­si INASGOC ada beberapa ketentuan dalam penggunaan mobil. “Untuk Presiden IOC ( Internatio­nal Olympic Committee) dan Presiden OCA ( Olympic Council of Asia), menggunaka­n BMW seri 7 keluaran 2017. Untuk Chef de Mission (CDM) menggunaka­n BMW seri 5 keluaran 2018. Untuk wakilnya pakai Mercedes-benz C200 2015. Untuk para atlet ada yang menggunaka­n microbus dan Toyota Hiace 2015. Untuk wasit dan official menggunaka­n Toyota Kijang Innova. Rinciannya, mobil MercedesBe­nz dan BMW jumlahnya 471 unit, microbus 312 unit, bus besar 550 unit, mobil box 233 unit, mobil MPV 300 unit, truk 15 unit dan mobil golf 25 unit.”

Bukan itu saja, mobil ambulans dan pemadam kebakaran masing-masing berjumlah 25 unit. • RSP, SGT, Harryt

Telkomsel memamerkan bus otonom rakitan pabrikan Perancis, bernama Navya. Bus ini berkapasit­as total 15 orang, yang terdiri 11 orang duduk dan 4 berdiri. Beroperasi di seputar kawasan Gelora Bung Karno, masyarakat bisa mencoba naik secara gratis.

Cara kerja bus otonom Navya bergerak menggunaka­n sensor yang di-navigasika­n oleh jaringan 5G Telkomsel. Jika menilik situs resmi Navya, perangkat navigasiny­a didukung oleh multi sensor cutting edge. Serta mengaplika­si sistem pendeteksi aktif, sensor lidar, kamera 360, GPS, dan sebagainya.

Tak heran kalau diperhatik­an lebih detail, tersemat sejumlah kamera yang berfungsi sebagai indera gerak. Untuk tenaganya, ditopang baterai lithium LIFEP04 berkapasit­as 33 kwh yang sanggup dipakai selama 9 jam. Waktu pengisian baterai hingga penuh butuh waktu 8 jam pengecasan. Bus Navya Telkomsel diklaim bisa menempuh kecepatan hingga 25 km/jam.

 ??  ??
 ??  ??
 ?? FOTO: SIGIT ??
FOTO: SIGIT
 ??  ??
 ??  ??
 ?? FOTO:KOMINFO ??
FOTO:KOMINFO
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia