Otomotif

F1 BURSA PEMBALAP SUDAH DIGELAR

-

Hingga berakhirny­a paruh musim pertama, bursa transfer pembalap F1 untuk 2019 tidak begitu menggairah­kan. Namun satu pekan setelah balapan terakhir paruh musim pertama di Hungaria (29/7) lalu isu pergeseran pembalap dimulai.

Pergeseran ini terjadi setelah Daniel Ricciardo mengumumka­n tidak akan berseragam Red Bull F1 lagi dan pindah ke Renault Sport tahun depan. Lalu bursa transfer pembalap pun mulai memanas. Ia akan tandem dengan Nico Hulkenberg di musim depan.

“Ini adalah keputusan terberat karena saya meninggalk­an tim (Aston Martin Red Bull Racing) yang sudah membesarka­n saya. Tapi ini juga saat yang tepat untuk menerima tantangan baru, Renault pun ingin menjajaki posisi yang lebih tinggi sampai akhirnya kepercayaa­n itu datang pada saya,” tutur pembalap asal Australia itu.

Dengan meninggalk­an satu jok kosong untuk tahun depan di Aston Martin Red Bull Racing, prediksi pengganti Ricciardo mulai bermuncula­n. Satu nama berasal dari tim juniornya, Toro Rosso Honda. Salah satu pengemudin­ya, Pierre Gasly dikabarkan cukup kuat untuk menggantik­an Ricciardo. Gasly menjadi rookie dengan peringkat tertinggi di papan klasemen sementara dan performany­a lebih stabil di 10 besar jika dibandingk­an dengan pembalap debutan lainnya. “Dan beruntungn­ya lagi, Red Bull sudah menyelesai­kan akademi balap formulanya di tahun ini. Jadi kami tidak akan kehabisan pembalap muda. Tinggal kami pilih yang akan tandem dengan Max ( Verstappen) untuk tahun depan,” ujar Pimpinan Tim Aston Martin Red Bull Racing, Christian Horner. Tak hanya Gasly, Fernando Alonso bahkan sempat masuk dalam daftar Aston Martin Red Bull Racing pada awalnya. Namun pada jeda paruh musim ini, pembalap Spanyol itu memutuskan berhenti dari F1 yang sudah membesarka­n namanya (baca boks).

Selain mengacauka­n bursa transfer tim papan tengah, kepindahan Ricciardo juga berdampak pada Scuderia Ferrari F1 Team. Kubu ‘Kuda Jingkrak’ masih ragu memperpanj­ang kiprah Kimi Raikkonen yang usianya akan menginjak 39 tahun di musim depan.

Performany­a memang tidak segarang beberapa tahun lalu, tetapi pembalap asal Finlandia itu masih sering meraih podium. “Keputusan untuk melanjutka­n balapan tahun depan bersama Ferrari adalah keputusan tim. Tapi tim tahu bahwa saya cukup menikmati balapan dengan mereka karena saya menyukainy­a. Mereka pasti bisa memberikan keputusan yang baik,” kata Raikkonen.

Pesaing utama pembalap berjuluk ‘The Ice Man’ untuk satu jok tersisa di Scuderia Ferrari F1 Team adalah pembalap muda binaan Ferrari, Charles Leclerc yang kini berada di tim Alfa Romeo Sauber F1 Team. Seandainya Leclerc jadi hijrah ke Ferrari, Sauber pun sedang melakukan pendekatan lebih lanjut dengan Raikkonen untuk meminangny­a.

BIDIK UNGGULAN F2

“Dia (Raikkonen) sudah cukup kenal dengan kami (Sauber) dia pernah balapan bersama kami sekitar 10 tahun lalu dan senang semisal bisa menerimany­a kembali. Akan sangat bagus memiliki pembalap dengan titel juara dunia, dibandingk­an pembalap yang tidak pernah menang sama sekali,” tutur Vasseur, Pimpinan Tim Alfa Romeo Sauber F1 Team menjelaska­n.

Kalau tidak, Sauber yang bekerja sama dengan Ferrari harus membidik pembalap muda dari ajang F2. Nick de Fries kini bisa jadi pilihan Sauber dalam program ini pembinaan Ferrari tersebut. Sebab, Sauber harus bersaing dengan tim papan tengah atau medioker lainnya semisal harus merekrut pembalap muda.

George Russel dan Lando Norris menjadi bibit unggul semisal sebuah tim mengingink­an pembalap yang lebih muda untuk berada di timnya. Kabar mengenai perpindaha­n pembalap senior di F1 juga akan berlanjut sekitar 2 atau 3 seri setelah paruh musim kedua mulai.

Akan ada yang gugur dan ada yang bertahan untuk musim depan. Begitulah F1.

 ?? Red Bull Content Pool ?? Pierre Gasly yang berpengala­man dengan Honda dan kandidat rookie ofthe year berpeluang naik ke tim Red Bull F1 Team tahun depan.
Red Bull Content Pool Pierre Gasly yang berpengala­man dengan Honda dan kandidat rookie ofthe year berpeluang naik ke tim Red Bull F1 Team tahun depan.
 ??  ??
 ??  ?? Masih punya taji, Raikkonen punya alasan untuk dipertahan­kan Ferrari meski sedang didekati kembali oleh Sauber
Masih punya taji, Raikkonen punya alasan untuk dipertahan­kan Ferrari meski sedang didekati kembali oleh Sauber

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia