Otomotif

Ukuran & Efek

-

Tiap motor memiliki diameter cakram yang berbeda, tentu semakin besar kapasitas mesinnya maka akan semakin besar pula diameter cakramnya bahkan sampai dibikin ganda.

“Kalau di kelas 250 cc biasanya punya diameter 300-310 mm untuk aftermarke­t- nya, karena standarnya rata-rata 290 mm atau 300 mm. Kalau untuk mesin 250 cc ke atas rata-rata cakram aftermarke­t- nya 310 mm dari standarnya 300 mm,” ujar Steven Lay dari Layz Motor di Jl. Arteri Kelapa Dua, Jakbar.

Lalu apa sih pengaruh dari semakin besarnya diameter cakram? “Semakin besar diameter cakram maka travelnya semakin jauh, gambaranny­a dari titi A ke titik A lagi tentu

cakram besar akan lebih jauh,” sebut Freddy A. Gautama owner Ultraspeed Racing (USR) yang ada di Jl. Daan Mogot Raya, Jakbar.

Selain respon pengereman yang lebih pakem, cakram yang lebih besar juga punya sifat yang lebih cepat dingin. “Cakram besar lebih nyerap panas dan bidang untuk membuang panasnya lebih besar, makanya lebih cepat adem,” tambah Freddy.

Hal ini pun diiyakan oleh Jessy Liga Siswanto atau yang biasa panggil Coqi, bos Kawahara Racing, “Diameter cakram lebih besar maka lebih pakem. Tapi cakram besar harus sudah floating karena dia lebih fleksibel ngikutin gerak kaliper, kalau gak floating kadang suka terasa nyundul-nyundul di handle rem saat melakukan pengereman,” sebutnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia