ANTISIPASI PEMAKAIAN BIODIESEL B20

Ada sedikit kekhawatiran tentang biodiesel B20 akan mengganggu performa dari mesin diesel commonrail. Kekhawatiran tersebut dilatar-belakangi bahwa hampir sebagian besar SUV dan pick-up double cabin yang beredar di Indonesia, kini sudah menggunakan mesin berteknologi common-rail.

Menurut Dealer Technical Support Department PT. Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, biodiesel B20 masih aman digunakan untuk mesin diesel common-rail Toyota, meski ada catatan khusus. “Sesuai buku manual, jika menggunakan biodiesel dengan kandungan lebih dari lima persen, maka interval penggantian filter solar dipercepat,” ujar Didi.

Hal tersebut dikarenakan sifat dasar biodiesel yang mampu melarutkan kotoran di tangki dan saluran bahan bakar. “Jadi seperti efek deterjen yang akan melarutkan kotoran pada tangki dan saluran bahan bakar, sehingga diharapkan penggantian filter solar dipercepat,” tambah Didi.

Hal yang sama juga direkomendasikan untuk pemilik Mitsubishi yang menggunakan mesin diesel common-rail. “Penggunaan biodiesel B20 masih aman untuk mesin diesel common-rail Mitsubishi, meski kami merekomendasikan untuk mengganti filter solarnya lebih cepat,” sahut Rahmat Widodo, Kepala Bengkel Mitsubishi Lautan Berlian Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Masih kata Rahmat, interval penggantian filter solar dipercepat sebagai langkah antisipatif untuk penggunaan biodiesel B20.

Per 1 September kemarin, sudah diberlakukan solar B20 di semua SPBU

Pemerintah memberlakukan solar B20, setelah riset panjang

foto: randy Bio solar B20, sebenarnya sudah diuji coba dari 3 tahun yang lalu