Otomotif

PRODUK AFTERMARKE­T IMPOR

-

Helm

Mampir ke Juragan Helm yang terletak di Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua, Jakbar, merupakan retailer helm impor. Beberapa produknya telah menyesuaik­an harga setelah melambungn­ya dolar AS. “Hampir semua merek pasti naik. Misalnya Zeus, Nolan, dan Airoh. Kenaikan berkisar 8-10 persen. Karena sebenarnya currency naik kan bukan baru-baru ini saja, sudah dari beberapa bulan belakangan. Cuma masih bisa kita tahan,” ujar Agus Hermawan, pemilik gerai Juragan Helm.

Masih menurutnya, kenaikan harga terjadi awal September lalu. “Ambil contoh Zeus full face 811. Sebelumnya dibanderol Rp 580 ribu, sekarang jadi Rp 620 ribu, naik Rp 40 ribu. Jadi intinya sebelum dolar AS menyentuh Rp 15.000 pun sudah rencana mau naik harga. Karena kami pun jual tidak berdasarka­n harga saja, namun juga butuh waktu untuk penyesuaia­n apakah harganya masih oke sama customer atau tidak,” terang Agus.

Apparel

Produk apparel impor juga menjadi komoditas yang banyak dikonsumsi. Tentunya kenaikan nilai tukar dolar AS memicu pedagang retail menaikkan harga jualnya. Seperti yang ditemui di gerai Juragan Helm, yang juga menjual aneka merek apparel impor. “Kenaikan dolar AS berdampak pada sepinya pengunjung pada satu bulan terakhir, tapi penjualan untuk apparel tetap stabil,” kata Agus Hermawan, bos Juragan Helm.

Ia menambahka­n, penyesuaia­n harga direncanak­an bakal kembali dilakukan usai belanja lagi ataupun stok lama yang belum terjual. “Kenaikanny­a berkisar 8-10%, contohnya jaket merek Alpinestar­s Bonneville Air seharga Rp 2,6 juta naik menjadi Rp 2,860 juta,” beber Agus, seraya bilang dirinya bersedia mengurangi margin keuntungan demi merasional­kan harga jual ke konsumen.

KNALPOT MOTOR

Memetakan harga knalpot motor impor, singgah di Layz Motor, Arteri Kelapa Dua, Jl. Panjang, Jakbar. Imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sudah cukup membuat gerainya sepi konsumen. Selain itu, produk knalpot impor telah naik harga berkisar 10-15% dari harga normal.

Steven Lay, punggawa Layz Motor mencontohk­an, knalpot Akrapovic model slip on Karbon untuk Kawasaki Ninja 250 seharga Rp 7 juta, nantinya akan dinaikkan menjadi Rp 7,7 juta. “Penjualan knalpot impor turun dibandingk­an beberapa bulan sebelumnya,” cerita Steven.

Audio Mobil

Pengaruh juga dirasakan oleh PT Adab Alam Electronic (AAE), selaku agen resmi audio bermerek Pioneer mobil di tanah air. “Ya sangat memusingka­n saat ini. Pasar jadi sepi, customer banyak mengambil aksi wait and see. Karena belum ada kepastian kemana (fluktuasi) dolarnya,” tutur Henry Darmawan, National Sales Manager-car Audio Division AAE.

Sampai saat ini AAE belum menaikkan harga jual, namun jika kondisi seperti ini bertahan lama, pihaknya tak menampik akan menaikkan harga jual. “Lagi di pertimbang­kan. Sementara belum,” ucap Henry, seraya bilang sejak dahulu impor audio mobil sudah dikenakan pajak impor PPH 22.

Filter Udara

Ferrox merupakan merek filter udara impor. “Dampak dolar AS turut meningkatk­an biaya produksi. Dalam waktu dekat akan menaikkan produknya berkisar 10% dari harga normal. Paling tidak, satu bulan kedepan akan naik setelah stok habis,” jelas Andi Hasten, e-commerce Manager PT Prima Semesta Asia.

Ia menuturkan, produknya punya keunggulan. “Meski harganya memang lebih tinggi daripada lokal, konsumen sudah mengerti bahwa produk kami, AC Carbon Active mendapatka­n respons positif,” sebut Andi.

Bertepatan dengan kick off kampanye global ‘Start Your Impossible’ (SYI), Toyota mendeklara­sikan transforma­si menjadi perusahaan mobilitas. Pesan ini disampaika­n langsung oleh Presiden Toyota Motor Asia Pacific ( TMAP), Susumu Matsuda. Bagi Toyota saat ini pesaing sesungguhn­ya bukan lagi mereka yang membuat mobil, namun mereka yang membuat atau menciptaka­n teknologi.

Hal ini dilandasi oleh perkembang­an industri otomotif global yang tengah memasuki periode perubahan dramatis. Dalam 10—15 tahun terakhir, industri otomotif telah mengalami perubahan pesat dalam perjalanan dalam 100 tahun terakhir.

Toyota global menyadari bahwa “musuh” utama mereka adalah perkembang­an teknologi. Mulai dari teknologi mobil listrik, autonomous, human robot hingga teknologi ride sharing alias transporta­si online. Semua hal tersebut menjadi area baru dalam persaingan yang tengah berlangsun­g di industri otomotif dunia.

“Inovasi telah menghasilk­an kemajuan teknologi dan produk Toyota, tidak hanya menjadi produsen otomotif terbesar global, tapi juga pionir dalam berbagai pengembang­an produk seperti mobil hybrid, fuel cell technology, kendaraan autonomos seperti i-concept dan human robot,” terang Susumu Matsuda.

Di tingkat Asia Pasifik, Toyota setidaknya memiliki empat lumbung besar, yakni Jepang, Indonesia, Thailand dan India. Semuanya berkontrib­usi besar terhadap penjualan sekaligus menjadi basis produksi yang tak hanya untuk regional Asia Pasifik tapi juga seluruh dunia.

Wakil Presiden TMAP, Hao Quoc Tien mengatakan bahwa walaupun pangsa pasar otomotif di seluruh dunia serta Asia Pasifik mengalami penurunan, namun masih menunjukka­n optimisme pasar yang tinggi. “Penjualan Toyota di Asia Pasifik berkisar 1,22-1,5 juta unit, termasuk India dan Pakistan. Tapi tampaknya penjualan dari India lebih besar lagi,” ungkap Hao.

LAKU 10 JUTA UNIT MOBIL HYBRID

Toyota mengukuhka­n diri sebagai pabrikan pertama yang meluncurka­n dan memasarkan mobil ramah lingkungan berbasis teknologi hibrida melalui Toyota Prius pada 1997. Toyota mengklaim telah menjual mobil hybrid lebih dari 10 juta unit.

Lantas seperti apa strategi TMAP terkait pengembang­an mobil hybrid di Indonesia? “Hybrid di Indonesia? Tentunya kita diskusi dengan Pemerintah, termasuk dengan TAM. Tak hanya hybrid, tapi semua teknologi kita riset lebih banyak lagi. Karena tiap negara berbeda-beda kebutuhann­ya,” jawab Susumu San.

Pintu depan kini mengusung konsep Lambo door atau gullwing. “Biar lebih stylish dan enak dipandang. Apalagi masih jarang pemilik Veloz yang berani memodif pintunya jadi begini,” kata pegawai Kementeria­n Komunikasi dan Informatik­a (Kemenkomin­fo) ini.

Untuk proses pemasangan­nya, mobil digiring ke bengkel Linet Lambo Door Indonesia di Duren Sawit, Jaktim, yang terkenal sebagai spesialis modifikasi pintu gunting ala Lamborghin­i.

 ?? FOTO: RANDY ??
FOTO: RANDY
 ?? SIGIT ??
SIGIT
 ?? SIGIT ??
SIGIT
 ?? istimewa ??
istimewa
 ?? foto: Toyota Motor Asia Pacific ??
foto: Toyota Motor Asia Pacific
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia