Otomotif

RAMAI-RAMAI BERNOSTALG­IA DENGAN EV KLASIK

KUB U R IT DARI BANGK u Taft F70 Daihats sempat Mobil ini bangkai jadi n-tahun bertahu

-

Pertama sang pemiliknya dapat Daihatsu Taft ini, tahun 2004. “Kondisinya mulus banget dan suka saya pakai harian,” ucap Dicky yang berdomisil­i di BSD, Serpong ini. Tapi hobi off-roadnya memang tak bisa dibendung sejak dahulu. Walau masih dipakai harian, tetap saja dimodifika­si untuk off-road.

Pada masa itu, modifikasi yang dilakukan boleh dibilang cukup sangar loh. Dicky memasang ban Super Swamper 36 inci. Namun tetap mempertaha­nkan wujud bodi aslinya. “Karena bodinya mulus gak ada dempulan, sayang waktu itu mau coak bodi. Jadinya lebih pilih jangkungin mobil. Cara praktis dan murah meriah, dulu dibikin over axle,” celetuk pria yang sudah pensiun dari hobi motocross ini.

Hingga suatu saat, Taft kesayangan­nya ini dibeli oleh perusahaan tempat Dicky kerja. “Dulu kantor dapat proyek di Papua. Nah, saat itu butuh transporta­si buat di sana. Karena kondisi jalannya saat itu masih parah, makanya mobil saya dibayarin kantor untuk kendaraan oprasional,” terang pria yang berkerja di bidang minyak dan gas ini.

Sayang, Dicky lupa kapan mobilnya ini dibeli perusahaan tersebut. “Tapi seingat saya, 2008 mobil itu terakhir digunakan buat transporta­si perusahan. Karena waktu itu jalan di Papua sudah cukup bagus, jadi pakai double cabin saja cukup,” tutur pria yang selalu pakai mobil 4x4 sejak kuliah ini. “Taft ini sempat jadi ‘bangkai’ bertahun-tahun. Kalau tidak salah dari 2008 sampai 2011 ngejogrok,” tambahnya.

Kondisi si Taft sudah tertutup semak belukar, yang tampak cuma sebagian kecil pintu belakangny­a. “Karena penasaran saya coba bongkar, rupanya benar. Ini mobil saya dulu,” ucap pria yang mengenali bodi mobilnya. Kondisi mobilnya sudah babak belur. Bodi sudah banyak dimakan karat, interior habis karena jendelanya terbuka saat ditinggal.

“Sampai bagian sasisnya sudah warna hijau, tertutup lumut semua,” terang Ayah dari Naura Pradita dan Aryo Bimo ini. Membayangk­an kondisi yang ada, Dicky lebih mudah cari Taft bekas lain yang kondisinya lebih ‘beradab’. “Tapi gimana ya, karena sudah ada ikatan batin. Apalagi mobil ini gak pernah rewel, dipakai harian atau off-road,” terang pria yang hobi ngoprek mobil ini.

Akhirnya Taft ini dikirim kembali ke Jakarta, langsung ke salah satu bengkel untuk rebuild ke kondisi layak jalan. Rupanya, proses bangun tunggangan yang sudah lama ‘mati’ tak selancar mendapatka­nnya kembali. “Ya, tetap ngejogrok tapi di bengkel, bukan di dalam semak-semak,” canda Dicky.

Kali ini ubahannya banyak. Mesin sudah ditambah turbo dan kaki-kaki ganti pakai gardan Cherokee. Nah, bodinya sudah banyak kena bedah, kabin belakang bahkan dibuang, “Itu kenapa dibilang Biawak Buntung. Karena diambil dari semak-semak, terus badannya dipotong, hahaha..,” gelaknya.

Yuk, langsung kita tengok ubahannya apa saja lewat foto-fotonya berikut ini! • Rindra

Di edisi kemarin, OTOMOTIF sudah memaparkan beberapa pabrikan mobil dan rumah modifikasi, yang mengganti dapur pacu mobil keluaran tuanya, pakai motor listrik dan baterai. Nah, kali ini kami akan sajikan beberapa pabrikan mobil baru, yang belakangan ramairamai mendesain produk electric vehicles (Ev)-nya dengan bentuk klasik. • Rendy

Buat pemilik Mitsubishi Outlander keluaran lama yang kompresor Ac-nya masih jenis rotary, sebaiknya perhatikan perawatan sistem pendingin udara kabinnya tersebut. Pasalnya, jika sampai kompresor Ac-nya mengalami kerusakan, Anda bakalan keluar duit tidak sedikit loh.

Ya, soalnya kompresor AC jenis ini tergolong mahal. Ngenes- nya lagi jika kompresor mengalami kerusakan, “Kompresor sistem rotary yang seperti klep keong tersebut kalau sudah bunyi ‘ngorok’, tandanya kinerjanya mulai down atau lemah. Efeknya, tingkat dinginnya akan berkurang. Nah masalahnya, kompresor jenis tidak bisa diservis,” bilang Abdul Rohim, owner bengkel Sejuk AC di Jl. Raya Joglo No 48, Jakarta Barat.

Biasanya, lanjut Rohim, bengkel akan menyaranka­n untuk ganti kompresor bila masa garansi mesin sudah habis. “Harga barunya lumayan, sekitar Rp 11 jutaan,” tukasnya.

Tapi jika kompresor Outlander Anda mengalami kerusakan, jangan keburu panik dulu. Sebab, Sejuk AC yang juga authorized workshop Denso ini, punya ramuan ‘murmer’ alias murah meriah untuk atasi problem harga kompresor yang ‘selangit’ itu.

“Bisa diganti kok pakai kompresor keluaran Denso. Paketannya berikut servis, slang, pipa-pipa dan bracket dudukan kompresorn­ya, total hanya Rp 11 jutaan saja,” sebutnya. Memang secara nilai terdengar sama saja dengan harga kompresor bawaan Outlander. Tapi untuk jangka panjang dari segi maintananc­e- nya, Rohim menjamin jatuhnya akan lebih murah.

Sebab, kompresor Denso yang menggunaka­n konstruksi piston, bila terjadi kerusakan masih bisa diperbaiki. “Part-part di dalamnya bisa diganti dan banyak tersedia di pasaran,” jamin Rohim.

Oh iya, seperti yang tadi disebutkan soal isi paketan, memang dalam pemasangaa­n kompresor Denso ini harus dilakukan penggantia­n pipa AC, guna menyesuaik­an soket keran yang ada pada kompresor. Namun Rohim menjamin proses instalasin­ya tidak akan memakan waktu lama. Sebab bracket buat dudukan kompresorn­ya sudah dirancang presisi untuk Outlander, yang tetap menggunaka­n bekas dudukan kompresor roraty bawaan.

“Yang lebih makan waktu lama itu justru waktu servis besar pada perangkat AC. Karena ada proses pencucian pada evaporator, serta harus membongkar/melepas dasbor,” tukasnya lagi.

Tuh buat pemilik mobil Outlander yang sedang bermasalah dengan kompresor Ac-nya, bisa pilih alternatif ini. • Johan

Toyota Vios merupakan salah satu mobil Toyota yang paling lama menggunaka­n mesin 1.500 cc 1NZ-FE. Tercatat sejak 2003 hingga 2016. Bukan tanpa alasan, mesin ini memang termasuk paling bandel.

Di ajang OTOMOTIF Award 2014 , mesin ini dinobatkan menjadi “Best Engine” lantaran banyak faktor seperti teknologi, durability, mudah dimodifika­si dan banyak diaplikasi. Mesin 1NZ-FE juga dipakai pada beberapa model seperti Yaris, Vios (termasuk juga Limo) dan Prius generasi II.

Dari sisi prestasi, jantung pacu ini sempat menggebrak ajang balap mobil di sirkuit Sentul dengan Vios dan dilanjutka­n Yaris. Lebih bersinar lagi di arena ketangkasa­n bermobil alias slalom tes yang berhasil merebut juara nasional.

 ??  ??
 ?? FOTO: Johan ??
FOTO: Johan
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Abdul Rohim. Kompresor model rotary, tidak bisa diservis
Abdul Rohim. Kompresor model rotary, tidak bisa diservis
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia