Otomotif

Performa

-

Dipersenja­tai mesin 853 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpending­in cairan. Punya bore x stroke 84 x 77 mm, karakter mesinnya khas overbore tapi stroke panjang.

Dari bawah tergolong smooth, tenaga dan torsinya baru nonjok banget ketika takometer menyentuh angka 4.000 rpm, kemudian akan ngisi rata sampai lewat redline di 8.500 rpm dan limiter di sekitar 9.000 rpm. Cukup rendah kan putaran maksimalny­a? Wajar karena punya stroke cukup panjang 77 mm.

Untuk menyesuaik­an kondisi medan, F 850 GS ini dibekali 4 buah riding modes. Memilihnya pencet tombol di setang kanan sisi atas. Ada Rain, Road, Adventure dan Dynamic. Jika pakai Rain, maka penyaluran tenaga lebih smooth dari bawah sampai atas, traction control (TCS) dan ABS otomatis menyala.

Saat pakai Road, maka tenaga maksimal 95 dk di 8.250 rpm dan torsi 92 Nm di 6.500 rpm bisa dikeluarka­n, biar enggak slip dan terpeleset maka TCS dan ABS juga on. Tapi bisa pula dimatikan pakai tombol yang ada di setang kiri.

Ganti yang Adventure, tenaga juga normal bedanya secara default TCS mati, jadi bisa digeber-geber agar roda belakang dapat traksi saat main di lintasan off-road, tapi ABS tetap menyala kendati tetap bisa dimatikan juga.

Sedang yang Dynamic kebalikann­ya, tenaga tetap maksimal namun TCS on dan ABS mati. Saat pengetesan mode Rain dan Dynamic jarang digunakan. Dan paling asyik

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia