Otomotif

Fitur & Teknologi

-

Fitur apa yang sangat menunjang kala adventure? Kalau diurut dari kaki-kakinya tentu karena pakai suspensi dengan jarak main panjang, yang didukung juga pelek jari-jari namun bannya sudah tubeless. Jadi tetap ringan dan relatif fleksibel tapi tak khawatir ban mudah kempis.

Suspensiny­a depan upside down 43 mm sedang belakang lengan ayun aluminium dikawal monosok yang untuk versi Indonesia pakai Dynamic ESA.

Rem depan pakai cakram ganda 305 mm dijepit kaliper 2 piston tiap sisi keluaran Brembo. Sedang belakang cakram 265 mm dengan kaliper 1 piston. ABS tentulah ada dan bisa dimatikan pakai tombol di setang kiri dengan diklik, lalu tekan lagi dan tahan sampai off.

Fitur berguna selanjutny­a adalah adanya Connectivi­ty, yaitu terhubungn­ya panel spidometer 6,5 inci TFT dengan smartphone lewat Bluetooth, yang mana bisa memunculka­n peta sampai panggilan telepon dan pesan, tentu setelah aplikasi di smartphone BMW Motorrad Connected sudah di- install. Hasilnya memudahkan saat adventure, karena arahan menuju titik yang dituju tak perlu tambah GPS lagi.

Bicara spidonya, ini merupakan standar BMW seri terbaru. Dengan layar TFT 6,5 inci yang sangat berwarna, info yang disajikan sangat beragam. Untuk mengaturny­a lewat tombol dan kenop putar yang ada di setang kiri.

Pada tampilan utama, tentu ada takometer, spidometer, suhu udara, jam dan riding modes. Di bagian atas takometer ada info odometer, tripmeter, konsumsi bensin, range, fuelmeter tekanan ban dan lainnya yang bisa diganti dengan menekan tombol menu di setang kiri ke atas.

Sedang jika tombol menu ditekan ke bawah, maka masuk pilihan My Vehicle, jika masuk isinya lebih kompleks seperti suhu mesin, tegangan aki, tekanan ban, jadwal service. Jika digeser ke kanan maka masuk ke Connectivi­ty.

Masih di area setang kiri, tampak ada tombol berlogo lampu. Ini untuk memilih yang menyala DRL atau lampu utama. Lampunya sendiri sudah LED dengan sorot yang sedang-sedang saja, tak terlalu terang tapi juga tak redup. Yang agak kagok klaksonnya, antara ditekan dan munculnya suara ada jeda.

Sesuai tren masa kini, F 850 GS ini juga sudah pakai keyless, jadi anak kunci cukup ditaruh di saku. Untuk menyalakan mesin awali dengan memencet tombol on/ off kontak, lalu tekan tombol starter. Untuk mengunci setang, tombol ditekan dan tahan beberapa detik sampai terkunci.

Masih di area setang, sudah dibekali handguard yang berguna melindungi tangan dari ranting pohon atau lontaran kerikil. Sedang di depan spidometer terdapat windshield mungil, makanya angin masih lumayan menampol kepala, menghasilk­an turbelensi udara yang bergemuruh di kecepatan tinggi.

Lanjut tengok area belakang, di sisi kiri dan kanan sudah tersedia dudukan pannier, sedang di tengahnya ada rak yang siap

BIAR PERSIS

Scrambler. Secara fungsi memang sangat penting untuk melindungi mesin dan leher knalpot dari benturan. Menguatkan konsep scrambler, ban dual purpose lansiran Pirelli tipe SL60 dipasang pada bawaan Z125. Terakhir Jaja menyematka­n cover headlamp dari Daymaker yang pastinya dibentuk persis Grom 50 Scrambler. Nah jadi deh, benar-benar persis Grom 50 Scrambler, cuma beda spidometer dan peleknya saja! • Fajrin

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia