Otomotif

GAK KUAT NAHAN LAGI? PASTI!

- R. Panji Maulana Editor in Chief panjioto@gmail.com

Bagi Anda yang berencana beli mobil baru, mohon maaf, sekarang harus merogoh kantong lebih dalam lagi. Pasalnya pabrikan mobil sudah tidak kuat lagi menahan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tak kunjung turun, bahkan sudah menembus angka Rp 15 ribu per dolar AS. Mau tak mau, mereka harus mengoreksi dengan cara menaikkan harga jualnya per 1 Oktober lalu. Baik produk lokal apalagi impor (CBU) yang harus membeli dengan mata uang dolar AS ataupun yen ke negera asalnya.

Memang, hampir sebagian besar produk mobil baru sudah produksi dalam negeri dengan local content lebih dari 70 persen. Namun apa mau dikata, pabrikan mengeluh lantaran biaya produksiny­a yang membengkak. Terutama kenaikan harga komponen yang menjadi bahan dasar pembuatan kendaraan.

Melihat kenaikan yang terjadi awal bulan ini, cukup bervariasi. Mulai Rp 500 ribu hingga belasan juta rupiah. Paling tinggi terjadi pada mobil-mobil yang harus didatangka­n dari luar negeri (CBU), seperti Jepang, Korea Selatan dan Eropa.

So, bukan berarti menunda membeli mobil baru loh. Karena kalau pun di- pending lagi tak tertutup kemungkina­n harga akan kembali terkerek di awal tahun depan. Patut dipertimba­ngkan.

Bicara produk baru, dari kendaraan roda dua akan bertabur model-model anyar di akhir tahun ini. Bocorannya sudah kami hadirkan beberapa edisi lalu. Yang paling terkini bisa ngintip dari pameran motor terbesar di Jerman, Intermot 2018.

Berdasar pantauan langsung dari Intemot, cukup banyak motormotor baru yang hadir di sana. Bahkan sempat mengintip tren dunia yang sedang berkembang di benua Eropa. Apa saja, silakan buka halaman 26.

Oiya, jangan lupa baca hasil pengetesan mobil dan motor baru yang kami telah uji coba di edisi ini. Ada Mercedes-benz, Mazda dan Jeep. Untuk motornya tersedia Suzuki GSX150 yang kini diemblemi Bandit.

Lainnya? Silakan kebet halaman demi halaman edisi spesial ini. Karena banyak ulasan menarik yang bisa menambah pengetahua­n Anda di dunia otomotif. Selamat membaca.•

Sf.yosi

epanjang September 2018, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumpulk­an penjualan sebanyak 10.959 unit mobil. Nyatanya, New Honda HR-V menjadi paling laris bagi HPM sepanjang September. Model yang baru diluncurka­n pada Agustus tersebut, punya dua varian yakni New HR-V 1.5L terjual sebanyak 3.038 unit, atau naik 4% dari bulan sebelumnya, serta berkontrib­usi sebanyak 28% terhadap total penjualan Honda. Sedangkan HR-V 1.8L terjual sebanyak 253 unit di September lalu.

Sementara itu, Mobilio terjual sebanyak 2.646 unit dengan kontribusi mencapai 24% terhadap total penjualan. Adapun di segmen Hatchback, Jazz juga mencatat penjualan yang memuaskan sebanyak 1.999 unit atau naik 4% dari bulan sebelumnya, sekaligus menyumbang 18% dari total penjualan mobil Honda pada bulan September. Di segmen yang sama, Civic Hatchback terjual sebanyak 227 unit pada bulan September.

Selanjutny­a CR-V membukukan penjualan 1.304 unit dan Honda BR-V sebanyak 1.223 unit. Di jajaran mobil sedan, Civic mencatat penjualan sebanyak 201 unit, City sebanyak 27 unit, dan Accord sebanyak 20 unit. Beberapa model lainnya, yaitu Odyssey juga telah terjual sebanyak 20 unit, kemudian Civic Type R terjual 1 unit.

Sedangkan All New Honda Brio RS dan Brio Satya yang resmi diluncurka­n pada Agustus 2018, akan mulai dikirim kepada konsumen pada Oktober.

“Salah satu model terbaru kami, yaitu New HR-V terus memberikan kontribusi positif untuk penjualan Honda di September ini. Kami percaya tren ini dapat kami pertahanka­n hingga akhir tahun dengan dimulainya pengiriman All New Honda Brio di Oktober,” papar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM. ∫ Harryt

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia