Otomotif

TANGGAPAN GAIKINDO

-

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan cukup khawatir dengan melemahnya nilai tukar Rupiah. “Dampak bagi industri otomotif domestik, walaupun cukup banyak komponen yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri, misalnya seperti karet dan sebagainya, tapi cost structure- nya berpengaru­h, pasti ada dampaknya,” terang Nangoi, yang dihubungi OTOMOTIF (10/9).

Perkara menaikkan harga jual, Nangoi menyerahka­n keputusan kepada masing-masing APM. Lantas terkait upaya menggenjot ekspor, Gaikindo mengapresi­asi hal ini. “Pencapaian ekspor di semester pertama tahun ini lebih besar dibanding periode tahun lalu. Padahal tahun ini, ekspor ke Vietnam masih terganggu, hebatnya ekspor masih bisa lebih tinggi,” kata Nangoi.

Menyoal pengetatan impor mobil mewah lebih dari 3.000 cc, Gaikindo mengatakan cukup realistis. “Volume impor di segmen itu sangat kecil. Sah-sah saja dibatasi dan sangat realistis. Asalkan jangan komponen untuk kebutuhan industri otomotif yang dibatasi, kalau itu baru bermasalah,” imbuhnya lagi. ∫ Harryt

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia