Otomotif

DUH HARGA MOBIL BARU NAIK

- Harryt

Dolar makin perkasa, bahkan sudah tembus lebih dari Rp 15 ribu. Hampir semua pabrikan mobil telah melakukan penyesuaia­n harga, yang buntutnya harga sejumlah model mobil merangkak naik. Bagi pabrikan tentunya angka Rp 15 ribu cukup berat, walaupun telah melakukan lokalisasi komponen, namun tetap saja biaya produksi membengkak lantaran harga dasar komponen dari pemasok ikutan naik.

Selain karena siklus rutin, yang mengharusk­an pabrikan mengoreksi harga jual mobilnya per 3 bulan ataupun 6 bulan sekali. Namun dampak kurs dolar yang melambung atau currency lainnya, menambah beban yang tak bisa ditopang jika tanpa melakukan penyesuaia­n tambahan. Jadi seperti kata Dilan, ini berat! Harga perlu disesuaika­n.

Integrasi transaksi tol terus dilakukan, yang jadi agenda besar menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang rencananya akan diberlakuk­an pada 2019. Yakni pembayaran tol otomotis, dimana pengemudi tak perlu menghentik­an kendaraann­ya. Sebelum menerapkan MLFF, sebagai langkah penyesuaia­n maka diterapkan integrasi transaksi tol. Sehingga tarifnya tak lagi terkotak-kotak berdasarka­n perusahaan pemegang konsesi selaku operator.

Sampai saat ini integrasi transaksi tol telah dilakukan pada empat ruas tol. Yakni Jakarta-palimanan-brebes Timur (2016), Jakarta-tangerang-merak (2017), Jakarta-bogor-ciawi (Jagorawi) dan Tol Semarang seksi ABC (2018). Kemudian yang baru saja berlaku adalah ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang mulai berlaku efektif pada 29 September 2018.

Transaksi tol setelah integrasi akan menjadi sistem transaksi terbuka, pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk ( on-ramp payment). Dimana sebelumnya pakai sistem transaksi tertutup, pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi tol JORR sepanjang 76 Km, yang terdiri dari empat ruas tol dan operatorny­a berbeda-beda.

Melalui sistem integrasi transaksi, pengguna tol JORR sepanjang 76 Km dikenakan satu tarif yakni Rp 15.000 untuk kendaraan golongan I, kendaraan golongan 2 dan 3 dikenakan tarif sama yakni Rp 22.500, serta golongan 4 dan 5 juga membayar besaran tarif yang sama yakni Rp 30.000.

Pastinya, jalan tol di tanah air makin panjang. Tentunya capek juga kalau harus tapping tiap lewat gerbang tol. Kedepannya MLFF memang sudah selayaknya dibutuhkan dengan memanfaatk­an teknologi yang mumpuni. • Harryt

 ??  ??
 ?? foto: rizky ??
foto: rizky
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia