Otomotif

SETTINGAN AUDIO PERDANA JURI SQL

Mitsubishi Xpander Ultimate 2017

-

Untuk mendapatka­n suara audio yang berkualita­s tinggi dalam kabin mobil kesayangan, lazimnya perangkat yang digunakan kelasnya high end dengan harga ‘selangit’. Kadang bisa tembus ratusan juta Rupiah, bahkan ada yang sampai di atas 1 Milyar. Ckckck.. Lantas bagaimana bila seorang juri SQL (Sound Quality Level), memodifika­si sistem audio tunggangan­nya sendiri?

ADA KUNCIANNYA

Sebut saja namanya Mr. X, pria asal Bandung, Jawa Barat ini sudah lama malang melintang jadi juri kontes audio SQL sejak tahu 2000an. Ia pernah bersanding dengan penggawang sekaligus juri audio internasio­nal asal Amerika, yaitu Gerry Big. “Tapi sejak jadi juri audio, baru pertama kali ini saya modifikasi audio di mobil saya ini,” beber MR.X.

Nah, berbekal kemampuann­ya mencermati detail-detail suara, ia dibantu Johny Candra dari Mega Audio di Green Garden, Jakarta Barat, merancang sistem audio SQL yang tidak terlalu mahal, namun enak dinikmati di dalam kabin Mitsubishi Xpander Ultimate. Buktinya, hanya menghabisk­an dana sekitar Rp 52 jutaan untuk dapatkan kualitas suara mumpuni.

“Yang makan biaya agak banyak justru kabel-kabel dan bikin boks subwoofer- nya, habis sekitar Rp 15 jutaan sendiri. Lainnya enggak begitu,” tukas Johny. Contoh head unit, Mr. X hanya mengandalk­an Kenwood DDX918WS yang di pasaran harganya sekitar Rp 8 – 10 jutaan. Lalu untuk processor- nya pakai Maconi DSP6T08 yang banderolny­a mirip-mirip.

Sedangkan midrange dan tweeter di pilar A, mid bass di pintu depan hingga subwoofer di bagasi, semua menggunaka­n produk Audiofrog yang bisa dibilang kelasnya masih menengah ke bawah lah. Midrangeny­a Audiofrog GB25, tweeter Audiofrog GB10, mid bass Audiofrog GB60 dan sub- nya Audiofrog GS12.

Sementara pendongkra­k sinyal suara dari head unit ke mid range dan tweeter, hanya diakomodir oleh power amplifier Flux FS 804 Sporty yang banderolny­a sekitar Rp 6 - 8 jutaan. Lalu untuk mid bas pakai power Vox VRA 804 4 channel, serta buat subwoofern­ya pakai power Vox VRA 1000D.

Nah, pastinya ada kuncian atau trik tersendiri untuk bikin kualitas suaranya sesuai ekespektas­i Mr. X. Selain penataan speaker (mulai dari tweeter, mid rage, mid bass dan sub yang tepat, ada beberapa hal yang dilakukan Johny untuk menciptaka­n kualitas suara yang presisi.

“Tentunya arah speaker pasti sangat berpengaru­h. Subwoofer nya juga kami hadapkan ke depan. Tapi selain itu, di balik sub dalam boksnya serta di balik mid bass di pintu, kami tambah diffuser guna meredam frekuensi-frekuensi yang tidak perlu, seperti suara pantulan dan sebagainya. Sehingga suara yang terdengar dari speaker jadi lebih murni dan jernih,” beber Johny.

Enggak cuma itu, untuk mendapatka­n suara akustik yang ‘matang’, pemasangan panel-panel kayu di beberapa titik, juga dilakukan. Bahkan ada suatu alat mungil di pasang bagian plafon Xpander, yang mampu menciptaka­n suatu efek ruangan. “Tapi itu masih rahasia, karena kami juga masih riset, hehehe..,” bisik Mr. X.

Hasilnya, saat OTOMOTIF coba mendengar sebuah musik di dalam kabin Xpander Ultimate miliknya tersebut, alamak.. memang suara intrumen musik dan vokalnya terdengar sangat detail dan jernih. Jadi pengen, hehehe.. • DIC

 ??  ??
 ??  ?? Begini model diffuser di dalam boks subwoofern­ya
Begini model diffuser di dalam boks subwoofern­ya
 ??  ?? Deretan power amplifier tertanam rapi di dek bagasi
Deretan power amplifier tertanam rapi di dek bagasi
 ??  ?? Beberapa panel kayu di dasbor, untuk menciptaka­n akustik yang ‘matang’
Beberapa panel kayu di dasbor, untuk menciptaka­n akustik yang ‘matang’

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia