Otomotif

THROTTLE BODY

-

Masuknya campuran angin dan bensin sudah diperbesar, jalurnya dibuat lebih singkat setelah throttle body dibuat downdraft alias tegak, “Intake custom dipendekin. Injektor tetap standar karena semprotann­ya masih cukup sampai 200 cc. Throttle body juga direamer jadi 30 mm dan pasang velocity bikinan dari paralon, hahaa…” sebut Pede sembari tertawa.

Sejak kemunculan­nya, banyak konsumen yang kurang menyukai desain fender alias sepatbor depan Yamaha Lexi. Rata-rata tidak menyukai bentuk depannya yang menyembul ke atas, seperti paruh (Gbr.1). Bentuknya dirasa kurang pas dengan desain Lexi secara keseluruha­n, terutama jika dilihat dari samping.

Dari sini OTOMOTIF tergelitik untuk mengganti sepatbor depan dengan desain yang lebih pas. Pilihan pertama datang dari sesama maxi skutik Yamaha, NMAX dan Aerox 155. Langsung saja Lexi diboyong ke OTOMOTIF Servis Station (OSS) untuk melakukan percobaan.

Yang dicoba pertama kali yaitu sepatbor milik NMAX. Ternyata saat coba dipasang, milik NMAX terlampau besar dan segitiga Lexi cukup sempit, sehingga tidak muat dipasang (Gbr.2).

Pilihan selanjutny­a jatuh pada Aerox 155. Ketika pertama coba dipasang, sepatbor Aerox memang cukup lebar, tapi ujung belakang fender cukup elastis sehingga bisa masuk di antara sokbreker depan Lexi, jadi secara teori bisa terpasang.

Dan ternyata sepatbor Aerox bisa duduk secara pas di atas roda Lexi (Gbr.3). Meski begitu, coakan sepatbor tempat sok depan harus dipapas sedikit agar tidak mentok (Gbr.4).

Eiits masih ada satu problem lagi! Meskipun sepatbor bisa duduk sempurna, akan mentok apabila masih memakai lubang baut standar. “Solusinya bisa dengan membuat braket tambahan yang menghubung­kan dudukan di sokbrekern­ya dengan sepatbor milik Aerox,” ujar Sukandi Endah, mekanik OSS yang merupakan bengkel milik Tabloid OTOMOTIF di jalan Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakbar.

Memang harus kerja ekstra, tapi dengan sepatbor Aerox tampilan akan terlihat lebih manis karena desainnya yang pas. • Rangga

Untuk menaikkan tenaga secara instan bisa langsung mencicipi bore up kit yang dihadirkan oleh beberapa produsen komponen aftermarke­t. Isinya terbilang lengkap mulai dari blok silinder, piston, ring piston, pin piston, hingga gasket. Pemasangan juga plug and play tanpa ubahan apa pun.

Athena

Pertama ada Athena asal Italia yang membuat kapasitas mesin menjadi 183 cc dengan piston 63 mm, berbahan cast lite dan blok nickel coated.

“Tapi harus ganti camshaft Aerox 155 juga, kalau gak ganti langsamnya ngaco. Pakai yang standar aja, kalau pakai camshaft bubutan buat harian biasanya pada ngaco, grafiknya ngayun. Mau enak lagi pakai camshaft R15 VVA,” ujar Pangeran Ilham Baron dari EXS Enduro yang menjual part ini seharga Rp 3,5 juta.

Selain plug and play, tersedia garansi 10.000 km setelah pemasangan, “Tanpa inreyen langsung gaspol bergaransi 10.000 km. Asal olinya bagus ya, hahaha…” lanjut Ihlam yang bengkelnya ada di Maleo Bintaro Jaya Sektor 9, Jaksel.

Kawahara

Kawahara menyediaka­n paket blok slinder berbahan keramik. Terdiri dari piston 62 mm, kapasitas jadi 177 cc, serta injektor 10 hole. Dibanderol seharga Rp 1,850 juta. TDR

Selanjutny­a ada TDR seharga Rp 2,625 juta yang berisi blok silinder dengan bahan high quality aluminium yang mampu melepas panas dengan cepat, linear atau boringnya di- ceramic coating untuk mengurangi gesekan antara ring piston dengan boring.

Pistonnya sudah forging dan terdiri dari 3 pilihan, ada 62 mm menjadi 178 cc, 62,5 mm menjadi 180 cc, dan diameter 63 mm membuat Lexi jadi 183 cc. Selebihnya ada ring piston, gasket, dan pin piston.

“Blok pistonnya sudah berbahan ceramic dengan piston forged. Bentuk pistonnya flat cukup untuk harian,” ujar Yudo Handoko, Head Outlet, TDR Technology Center.

Blok Aerox 155 atau NMAX

Ingin yang lebih terjangkau? Anda dapat menggunaka­n blok dan piston standar milik Yamaha Aerox 155 atau pun NMAX.

“Ada 2 paket. Pertama dengan kompresi 10,5:1 pakai piston NMAX harganya Rp 518 ribu, lalu kompresi 11,6:1 pakai piston R15 harganya Rp 579 ribu,” ujar Tonny Oktavianto dari bengkel Djambak Setan Engine Art di bilangan Green Hill Residence, Cilacap, Jateng.

Paketan ini juga sudah termasuk blok silinder, piston, ring piston, gasket, pin piston, dan dua buah circlip alias clip pengunci pin piston.

 ??  ?? Throttle body reamer 30 mm dan dibuat downdraft dengan intake custom, velocity- nya dari paralon!
Throttle body reamer 30 mm dan dibuat downdraft dengan intake custom, velocity- nya dari paralon!
 ??  ??
 ??  ??
 ?? INDRA ??
INDRA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia