Ajak Perempuan Berkendara Lebih Aman
Seri keempat yang merupakan rangkaian terakhir dari acara Defensive Driving for Ladies, kolaborasi antara PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan tabloid Nova menjadi event yang paling banyak pesertanya. Jika biasanya hanya berkisar 10-12 peserta, pada gelaran terakhir sampai 20 peserta.
Latar belakang di adakan nya keseluruhan event ‘Suzuki Energetic Defensive Driving Experience’ ini adalah untuk mengedukasi perempuan akan kepentingan keamanan berkendara serta memperkenalkan fitur-fitur keamanan yang ada pada mobil Suzuki.
PAHAM FITUR Produktivitas perempuan Indonesia memang meningkat, tapi dari survey yang dibuat Nova, dilaporkan bahwa perempuan banyak mengalami kecemasan, stres, dan depresi tinggi di jalan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
“Sering kali kita sebagai masyarakat, dengan gampangnya merendahkan kemampuan menyetir perempuan dijalan, salah satunya yaitu dengan viralnya kalimat ‘ The Power of Emak-emak’, istilahnya sein kanan tapi belok kiri. Melalui acara ini, kami ingin membangun persepsi bahwa perempuan juga merupakan individu dengan kemampuan menyetir yang baik,” terang Indira Dian Saraswati, Pemimpin Redaksi tabloid Nova.
Kegiatan diawali dengan city rally yang diikuti oleh seluruh peserta menggunakan Suzuki All New Ertiga, Baleno dan Ignis. Sesampainya di venue, ladies drivers disuguhi talk show singkat mengenai keamanan berkendara di jalan dengan menunjukkan sikap kooperatif, terampil megendalikan kendaraan, menjaga kesantunan, menghindari mentalitas ‘aku vs. mereka’, pengetahuan duduk yang sempurna pada kabin mobil dan sebagainya.
Melalui talk show para pengendara perempuan ini juga diperkenalkan pengetahuan fitur keamanan mobil seperti ABS ( AntiLock Breaking System), ESP ( Electronic Stability Program) dan EDB ( Electronic Brakeforce Distribution) juga penggunaannya.
“Banyak pengendara perempuan masih kurang paham dengan fitur kendaraan seperti ABS dan ESP ini. Ketidaktahuan mereka bisa menjadi penyebab kecelakaan, serta fitur yang seharusnya mengurangi resiko kecelakaan akan menjadi mubazir tanpa edukasi yang jelas,” terang Sony Susmana, founder lembaga safety driving SDCI .
Setelah bincang di talkshow, peserta diminta untuk praktik langsung aplikasi ABS tersebut. “Yang tadi saya coba fitur ABS. Saya baru tahu fitur ini, ternyata membantu sekali dalam berkendara untuk membuat setir mobil lebih stabil. Saya merasa berkendara dapat menjadi lebih aman dan nyaman setelah tahu fitur-fiturnya,” ujar Elisabeth Mamoto, peserta asal Depok.
Output yang diharapkan dari keseluruhan acara yakni para peserta bisa ‘menularkan’ cara berkendara yang baik serta pengendalian kendaraan yang tepat di jalan.
“Sukses mengundang sekitar lebih dari 80 pengendara perempuan selama 4 seri ini, saya melihat antusias mereka ternyata tinggi. Saya berharap mereka dapat sharing dan membagikan informasi keamanan berkendara yang mereka pelajari disini ke sanak saudara mereka agar lebih lagi meningkatkan kesadaran akan mengemudi yang aman,” ucap Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales. • ADV