Otomotif

Aplikasi Flip Key

Aplikasi Kunci Kontak Model Lipat (Flip Key)

-

Buat Anda yang merasa agak repot mengantong­i kunci kontak mobil kesayangan yang masih model konvension­al, bisa beralih menggunaka­n anak kunci model lipat atau flip key. Dijamin lebih praktis di saku atau kantong celana. Selain itu, kesannya juga kayak kunci mobil mahal, hahaha...

Di pasaran, kunci kontak model lipat ( aftermarke­t) sudah tersedia untuk beberapa merek dan tipe mobil. Harganya berkisar Rp 100 ribu – 250 ribuan tergantung mobilnya. Antara lain buat Suzuki Ertiga, Swift, Karimun, Toyota Avanza G/veloz (keluaran 2012-2015), Daihatsu Xenia, Honda Jazz, Brio, Mobilio, City, Civic lama, Stream, bahkan ada pula untuk Hyundai Tucson dan lainnya.

Namun untuk mengganti kunci kontak model ini, harus perhatikan dulu apakah sistem kunci mobil Anda itu mengusung fitur immobilzer atau tidak. Kalau belum punya fitur tersebut, bisa langsung pindahkan modul remote dari kunci kontak lama, ke kunci kotak model flip ini. Dudukan modulnya biasanya sudah dirancang sesuai mobil masing-masing kok.

Namun jika ada fitur immobilize­rnya, harus ada sedikit trik agar fungsi immobilize­r- nya tetap aktif. Seperti yang akan OTOMOTIF praktikkan di Suzuki Ertiga GX keluaran 2013, dibantu oleh salah satu member ERCI (Ertiga Club Indonesia) chapter Bekasi, yang juga anggota Suzuki Ertiga on Kaskus (Serious), brother Wandi.

Mula-mula yang harus dilakukan setelah modulnya dilepas dari casing aslinya, buka rumah modul remote itu. Maka akan terlihat papan sirkuit modul remote itu. Di sana tampak ada sebuah batang berwarna hitam ( gbr.1), itu adalah pemancar immobilzer- nya. Cabut batang pemancar itu menggunaka­n solder ( gbr.2), namun diingat-ingat ya posisi duduk kedua ujung batang pemancar tersebut.

Sebab, nantinya bekas dudukan batang pemacar di papan sikuit modul remote, akan disambungk­an pakai kabel model kawat kecil dengan panjang secukupnya, ke batang pemancar tadi seperti di gambar ini ( gbr.3). Makanya, posisi terminal solderanny­a jangan sampai terbalik. Jika sudah, tutup lagi casing modulnya, lalu bongkar casing kunci lipat yang sudah Anda beli. Kemudian coba perhatikan sebuah got memajang di dalam salah satu sisi casing yang ada anak kuncil lipatnya. Posisinya persis di samping kiri poros anak kunci lipat itu. Nah, batang pemancar immobilzer yang sudah disambungk­an dengan dua buah kabel, ditancapka­n ke got dudukan itu ( gbr.4). Sementara modulnya dipasang di dudukannya di tengah.

Beres deh, tinggal rakit casing flip key- nya. Oh iya, “Saat pasang casing- nya, perhatikan ada per kecil di tengah poros anak kunci ( gbr.5). Per itu untuk pegas pembuka otomatis anak kunci lipatnya. Cara pasang casing- nya agar pegas itu berfungsi, yaitu mula-mula buka dulu kunci lipatnya, lalu sangkutkan ujung pegas yang ada pengaitnya ke noknya di casing penutup,” jelas Wandi.

Tapi jangan langsung dieratkan ya casing penutup tersebut, melainkan putar dulu berlawanan jarum jam sebanyak satu putaran ( gbr.6). Baru kemudian ditempelka­n ke casing dasarnya, dan dikancing pakai 3 skrup pengecangn­ya. “Mesti diputar begitu, agar anak kunci lipatnya bisa terbuka sendiri ketika tombol pembuka di ujung casing ditekan,” tukas Wandi.

Oh iya, karena umumnya flip key aftermarke­t ini batang anak kuncinya masih ‘buta’ alias mentah, Anda mesti ke tukang kunci untuk membentuk mata geriginya sesuai kunci aslinya. Biayanya mulai Rp 50 ribu – Rp 250 ribu, tergantung alat copy kuncinya.• DIC

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia