FITUR & TEKNOLOGI
Dari bagian depan lampu utamanya lebar berisi 2 buah bohlam 55 W yang dipermanis dengan DRL di sisi bawahnya. Nyala lampunya bergantian, kiri untuk lampu dekat dan kanan lampu jauh. Meski begitu penerangannya tetap terbilang maksimal dan merata.
Sementara lampu belakangnya mengikuti alur bodi yang naik, lampu remnya sudah LED sedangkan seinnya masih bohlam. Sekilas bentuknya mirip Lexi atau Forza ya?
Spidometernya K-XCT 200i pakai layar digital dengan latar lampu putih yang elegan. Informasinya cukup sederhana, di sisi kiri ada tachometer ditunjukkan dalam rentetan bar dikombinasi jejeran angka pada papan spidometernya. Kemudian ada speed meter dan di atasnya odometer, trip A dan B.
Sisi kanan dalam setengah lingkaran ada fuel meter dan engine temperature yang ditunjukkan dengan blok-blok besar. Tengahnya ada jam. Atas kanan dan kirinya ada beberapa lampu indikator seperti check engine, oil pressure, tegangan aki saat lemah, indikator bensin ketika sudah tiris, dan oil service.
Di dek depannya pada sisi kiri terdapat kompartemen yang cukup dalam, mampu menampung smartphone layar 6 inci sambil charging karena terdapat lighter di dalamnya.
Di tengah bawah setang ada gantungan barang yang bisa dilipat. Uniknya kontak berada di kanan dan letaknya cukup tinggi, meski masih menggunakan kunci konvesional tapi sudah dibekali penutup magnet model bulat khas Kymco.
Untuk membuka jok bisa dilakukan dari kunci kontak dalam 3 cara. Saat posisi dikunci setang, posisi kontak off, dan saat kontak on, semua bisa dilakukan cukup dengan tekan lalu putar kontak ke arah kiri.
Di bawah joknya ada bagasi berkapasitas 40,7 liter. Sayang ruang bagian depannya termakan cukup banyak, sehingga ruang bagasi terbilang paspasan. Tetap dapat menampung sebuah helm full face tapi sulit untuk membawa barang lainnya.