TERINSPIRASI VITAROID
Kecintaan akan modifikasi, bisa datang tiba-tiba. Seperti halnya brother kita satu ini. “Saya benar-benar baru dalam dunia off-road. Bahkan belum pernah off-road sama sekali, apalagi punya mobil off-road,” buka Gatot Stevanus.
Kaget juga OTOMOTIF dengar statement dari Gatot itu. Namun itulah kenyataannya. Melihat mobil pertama yang dimodifikasi buat off-road, kesannya cukup ekstrem. “Sebenarnya ini karena hasrat kepengin ikut off-road, tapi belum punya mobilnya, hahaha..,” gelaknya.
TERISPIRASI VITARA DICKY
Selain itu, bermula ketika ia sangat tertarik melihat Vitara milik Dicky Sulaeman, salah satu off-roader yang pertama bikin Vitara berspesifikasi sangar. “Mobil tersebut yang jadi inspirasi buat tunggangan off-road saya,” cuap Gatot. Namun kendalanya saat itu, ia benar-benar buta tentang off-road.
Tapi Gatot tidak patah arang, ia mulai mencari jaringan di dunia off-road. “Dari teman-teman offroad, saya dibantu mencari bahan mobil dan bengkel rekomendasi untuk bikin modifikasinya,” bilang Gatot. Akhirnya didapat Vitara empat pintu sebagai bahan, lalu langsung dikirim ke bengkel Saungoprek 4x4, di Serpong, Tanggerang.
Hasil konsultasi dengan Bob, pemilik bengkel Saungoprek 4x4, menghasilkan konsep menarik. Dari referensi Vitaroid ( Vitara Steroid) milik Dicky bermesin Toyota 1KZ-TE, gardan VX80 dan ban ukuran 35 inci, oleh Bob dan Gatot sedikit dibedah ulang pada bagian geometri suspensi dan dimensinya.
Hasil bedah ini berawal dari pesan Gatot ke Bob, “Syaratnya mobil jangan terlalu tinggi, agar bisa masuk garasi rumah, hehehe..,” cengir Gatot. Pasalnya, menyematkan ban ukuran 35 inci di badan Vitara tanpa pasang lift-kit, tentu harus mengorbankan bodinya.
Demi tujuan itu, tanpa pikir panjang Gatot setuju untuk banyak potong bodi Vitara di sana-sini. “Yang penting tidak merusak estetika,” tutupnya. Tuh, langsung tengok fotofotonya berikut ini! • Rindra