PASANG UPSIDE DOWN YAMAHA LEXI
Pasang Upside Down di Yamaha Lexi
Kaki-kaki Yamaha Lexi memang terlihat ramping, mungkin untuk mengejar handling agar lincah. Tapi jika dilihat seperti kurang proporsional jika disandingkan dengan bodinya yang besar. Jika ingin terlihat lebih berisi, bisa saja mengganti sok depan KTC tipe upside down untuk Yamaha Aerox 155.
Yang sudah menerapkannya adalah Wiryawan dari Fat Motorsport di Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, salah satu bengkel spesialis Maxi Yamaha. “Sok ini aslinya untuk Aerox 155, tapi bisa dipakai di Lexi dengan beberapa penyesuaian,” bukanya.
Agar bisa terpasang, segitiga bawaan Lexi harus dilepas terlebih dahulu, tapi segitiga KTC tidak bisa langsung dipasang begitu saja, “As komstir KTC untuk Aerox 155 ini lebih panjang dibanding milik Lexi. Jadi harus dipotong kurang lebih 2 cm. Enaknya segitiga KTC ini lebih lebar, jadi bisa pakai ban dan pelek yang lebih lebar lagi,” tunjuknya.
Karena segitiga KTC lebih lebar dibanding bawaan Lexi, maka pemilik motor harus merelakan sedikit bagian bodi bawahnya untuk dicoak mengikuti lebar segitiga KTC. Lalu setelah as komstir dipotong dan terpasang, bagian pengereman juga perlu ada ubahan, “Bracket kaliper depan harus diganti dan disesuaikan dengan upside down supaya bisa kepasang,” tambah pria ramah ini.
Berminat pasang upside down KTC ini? Wiryawan membanderol soknya seharga Rp 2,9 juta, yang tersedia dalam pilihan warna hitam, merah dan emas. Upside down ini pun sudah dilengkapi dengan setelan preload dan compression.
“Untuk jasa ubah dan pasangnya Rp 500 ribu saja,” tutup pria yang sedang menyiapkan Aerox 155 miliknya untuk Customaxi ini.
Selain terlihat lebih padat juga lebih sporty deh.• Fariz
Pada varian standar bobotnya CBR150R tak berubah, tetap 135 kg. Di tipe ABS lebih berat 2 kg atau 137 kg, karena ketambahan modul ABS.