Otomotif

INDIA JAWARA SQL KELAS 30 JUTAAN!

-

Kalau di masa-masa sekolah sering kita dengar pepatah “Posisi menentukan prestasi”, maka di dunia kontes audio, terutama SQL (Sound Quality Loud), lebih pas dengan istilah “Settingan menentukan Prestasi”.

Pasalnya pada beberapa kasus, tak selamanya pengguna peranti audio lebih banyak dan mahal dengan penempatan di tiap sudut, pasti keluar sebagai juara. Buktinya dalam kompetisi audio Car Audio Network (CAN) Sabtu-minggu (27-28/10) di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, justru pemenangny­a tidak terlalu banyak mengaplika­si peranti audio.

Ya, Toyota Yaris TRD Sprotivo andalan gerai audio Dua Saudara yang disponsori tim Venom ini, sukses menyabet juara 1 kontes SQL kelas Perform Consumer 30 juta pada gelaran CAN tersebut. Wiihh.. congratz ya sob!

Sesuai kelasnya, peranti audio yang digunakan total harganya berada di angka Rp 30 jutaan. “Itu di luar kabelkabel, peredam, lampu-lampu dan biaya custom. Hanya dihitung peranti yang terlihat saja,” beber Basuki Rahmat, instalatur Dua Saudara yang bermarkas di Pasar Mobil Kemayoran Blok J No.11, Jakarta Pusat.

HANYA 8 ITEM

Dengan budget tersebut, Rahmat tidak terlalu banyak menjejali peranti audio di kabin belakang Yaris TRD milik Riri Fitriani, owner Dua Saudara. Tercatat hanya 8 item peranti audio yang diaplikasi, yaitu satu head unit Pioneer tipe AVH-215 DVD, 1 buah processor Venom tipe VPE MK2, 1 set speaker 3 way Venom VX 6.3B di pintu depan, 1 set Venom VX 4.1 HT Horn dan 1 set speaker Venom VX 8PR serta 2 buah subwoofer Venom VX 1110 W di bagasi.

Sementara dua items lainnya adalah 2 buah power amplifier Venom V800.4 S11 untuk mengakomod­ir speaker dan tweeter, serta satu power monoblock Venom VD 2000 S11 untuk memperkuat dua buah subwoofer. Kalau di total, harga semua peranti tadi sekitar Rp 31,5 juta.

“Kalau lihat lawan-lawannya, mereka pakai lebih banyak peranti audio. Bahkan sampai ke pintu belakang. Kalau kami hanya fokus di pintu depan dan bagasi saja. Tapi mampu dapat score tertinggi. Ini berkat settingan yang pas dari tim kami, serta produk yang dipakai tepat,” yakin Nanang, marketing Venom.

O iya, Basuki tak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh tim setting dari Venom, yang dikomandoi oleh Albert Brasisto Kambong. Pria berambut putih ini termasuk salah satu tuner audio yang cukup disegani. Sementara instalasin­ya ditangani Basuki dan kru Dua Saudara.

Penataan peranti audio macam speaker, sub dan sebagainya, tentu juga berperan menghasilk­an suara SQL yang mantap. Termasuk merancang sistem pernapasan udaranya. “Untuk sub, kami buatkan corong udara dengan hitungan diameter 6 inch dan panjang 35 cm. Ukuran segitu yang kami anggap pas dengan hasil yang diinginkan,” bilang Basuki.

Tak hanya sub, untuk sepasang speaker Venom VX 8PR di atas sub buat dibuatkan rongga kecil untuk pernapasan­nya. “Karena karakterny­a seperti sub kecil atau mid bass. Kalau dipasang dalam boks, butuh lubang pernapasan udara agar suara yang dihasilkan maksimal,” terang Basuki. • DIC

 ??  ??
 ??  ?? Foto : Johan, dic
Foto : Johan, dic
 ??  ?? Interior depan tidak banyak ubahan karena mobil masih dipakai harian
Interior depan tidak banyak ubahan karena mobil masih dipakai harian
 ??  ?? Speakar VX 8PR juga dibuat lubang pernapasan
Speakar VX 8PR juga dibuat lubang pernapasan
 ??  ?? Speaker di pilar depan terpasang rapi dengan kemiringan tertentu
Speaker di pilar depan terpasang rapi dengan kemiringan tertentu
 ??  ?? Power Venom ditanam dalam boks di bagasi
Power Venom ditanam dalam boks di bagasi
 ??  ?? Head unit Pioneer AVH-215 DVD, dipasangka­n dengan processor Venom VPE MK2
Head unit Pioneer AVH-215 DVD, dipasangka­n dengan processor Venom VPE MK2

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia