Otomotif

REKONDISI ATAU BELI BARU?

-

Bantingan mobil kesayangan Anda mulai terasa tidak enak? Bisa jadi itu waktunya sokbreker minta diganti. Sebab, sokbreker pada kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan, agar di penumpangn­ya tetap merasakan kenyamanan. Bila sudah tidak bekerja maksimal dalam meredam guncangan, sudah pasti kenyamanan akan berkurang!

O iya, selain pilihan mengganti baru, ada juga opsi merekondis­i sokbreker lama, dan ini banyak juga dilakoni pemilik mobil loh. Tinggal pilih, mana lebih menguntung­kan bagi Anda.

Pasalnya, ada beberapa tipe mobil yang harga sokbrekern­ya lumayan mengurus isi dompet, terutama bagian depan. Itu pun stoknya kadang tidak selalu ready di beres atau toko onderdil. Sehingga terpaksa dipilih alternatif merekondis­i.

“Namanya rekondisi tentunya tetap menggunaka­n sokbreker lama, namun diperbarui lagi kinerjanya. Dengan cara sil sokbreker dan oli atau gas di dalamnya diganti baru. Kemudian tingkat keempukan atau kekerasann­ya juga diatur sesuai kemauan pemilik mobil,” ujar Dayat, dari bengkel spesialis kaki-kaki Lili di sentra onderdil BSD, Tangsel.

Masih kata Dayat, biasanya sokbreker hasil rekondisi ini, awalawal akan terasa sedikit lebih keras dibanding standarnya. “Tapi setelah 1-2 minggu pakai, baru akan terasa bedanya, lebih enak,” imbuhnya, sembari kasih tahu sok yang cukup banyak direkondis­i olehnya seperti punya Honda Odyssey, HR-V, Nissan Livina, Toyota Camry, Alphard dan sebagainya.

ADA GARANSI

Keuntungan lain merekondis­i sokbreker selain yang tadi disebutkan, yaitu soal harga yang tentunya lebih bersahabat ketimbang beli baru. “Rekondisi sokbreker biayanya mulai Rp 900 ribu - 1 juta. Kalau yang pakai sensor seperti Audi A4 dan A6, biayanya Rp 1,5 juta. Semua kita beri garansi 1 tahun dalam pemakaian wajar,” jelas Dayat. Ada pula yang mematok harga Rp 1,5 – 2 jutaan untuk sokbreker depan dan belakang.

Contohnya sokbreker depan Toyota Alphard 2011, harga barunya Rp 3,5 juta per satuan. Lalu Honda Odyssey 2010 sekitar Rp 5 jutaan per piece di bengkel resmi. “Untuk sokbreker Toyota (baru, red) ada garansi 1 tahun,” ujar Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.

Bagaimana dengan yang rekondisi? “Kami juga kasih garansi 1 tahun. Kalau misalnya masih dalam masa garansi konsumen mengeluhka­n ayunan sokbrekern­ya terlalu keras atau keempukan atau bahkan ada kebocoran lagi, tinggal datang lagi ke bengkel, kita kerjakan tanpa biaya. Tentunya bila pemakaiann­ya wajar ya,” bilang Dayat.

Nah, keputusan ada di tangan Anda. Silahkan pilih antara rekondisi atau ganti baru dengan segala kelebihan dan kekurangan­nya. •

 ?? foto : kyn ??
foto : kyn
 ??  ?? Dalam konidisi baru (atas), saat asnya ditekan ke bawah, baliknya lebih cepat dibanding yang sudah lama dipakai (bawah)
Dalam konidisi baru (atas), saat asnya ditekan ke bawah, baliknya lebih cepat dibanding yang sudah lama dipakai (bawah)
 ??  ?? Rekondisi sokbreker boleh dilakukan. Tapi sebaiknya minta garansi
Rekondisi sokbreker boleh dilakukan. Tapi sebaiknya minta garansi
 ??  ?? Sokbreker sebagai peredam guncangan, sangat mempengaru­hi kenyamanan penumpang dalam kabin
Sokbreker sebagai peredam guncangan, sangat mempengaru­hi kenyamanan penumpang dalam kabin

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia