SIBUK BAGI WAKTU
Eric Saputra diketahui sebagai pebisnis dari Cargloss Grup sebagai usaha keluarganya. Ia kini juga menjadi Direktur dari outlet apparel Prime Gears. Ditambah, ia kini makin aktif di balap sebagai rider dan juga pemilik tim Cargloss Racetech RRS Mandiri Racing Team.
Awalnya ia hanya berkompetisi di kelas Supersport 600 dan Superbike. Sebab motor besar ini sebagai awal baginya mengenal motor dan kompetisnya. Setelah ia akrab dengan banyak pembalap seperti Reynaldo Ratukore dan Wahyu Aji Trilaksana, maka mulai mencoba motor yang lebih ‘kecil’.
“Saya coba balapan dan latihan pakai ( Yamaha) R25 dan ( Yamaha) Jupiter Mx-king, ternyata asyik juga yah. Nanti akhir tahun mau ngeramein nih kelas ex-rider di Indoclub Championship pakai Yamaha F1ZR. Buat senang-senang aja, mumpung sudah akhir musim,” ujar Eric.
Balapan dan bisnis memang paling banyak menyita waktunya, sambil ia mengambil S2 Bisnis di universtias swasta di Tangerang, Banten. “Balapan itu yang utama bro. Kalau ada balapan pas weekend, kuliah jadi harus bolos, hahahah,” selorohnya.
Baginya kuliah jurusan Bisnis sangat berpengaruh dalam mengembangkan bisnisnya. Sebab ilmunya bisa langsung dipraktekan pada kesehariannya. Pun dengan strategi bisnis dalam mempromosikan barang jualannya seperti helm Arai dengan Prime Gears sebagai distributor resminya.
“Dalam strategi marketing dan bisnis, saya pilih beberapa pembalap yang potensial untuk mempromosikan produk kami. Misalnya di balap motor ada Wahyu Aji dan Rey. Di Motocross ada Farhan Hendro, lalu balap mobil ada Gerhard Lukita. Ternyata dampaknya bagus juga untuk penjualan di Indonesia,” sambung pemilik nomor keberuntungan 282 itu.
Setelah sukses membangun tim untuk Kejurnas IRS Sport, Eric akan membangun tim untuk kancah Kejurnas Motorprix juga di tahun depan. Alasannya jelas karena ini juga ingin berperan untuk menemukan bibit pembalap muda.