FUTURISTIC STREET TRACKER
Bagi yang datang ke gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, mungkin melihat motor custom ini di booth Royal Enfield (RE). Ini merupakan masterpiece dari workshop Smoked Garage asal Bali. RE dan Smoked Garage sengaja bekerjasama membuat sebuah motor berkonsep ubahan Futuristic Street Tracker berbasis RE Himalayan. “Platform- nya Himalayan, kita mau kasih lihat di mana Himalayan ini dual-purpose, on and off ( road), very strong in both parties,” ujar Nico Eigert dari Smoked Garage.
Proses membangun motor dimulai dari melucuti semua perangkat dan bodi standar, kemudian dibuatkan bodi baru pada motor berkode SG-411 Himalayan ini. Tentu saja desain dan material yang digunakan something out of the box.
“Kita mau campurin dua tipe material, carbon dan aluminium, sebagai representasi new and old,”
ujarnya.
Bodi baru memakai aluminium handmade, cenderung simpel dan menyudut. Desainnya unibody alias menyambung dari depan sampai belakang. Plus ditambah sentuhan karbon, seperti pada cover sok depan, panel bawah jok, skidplate, dan cover atas tangki. “Platform yang enak untuk di- custom, simpel tanpa banyak elektronik yang ribet,” tambah Nico.
Selain bodi, kaki-kaki mendapat ubahan yang cukup signifikan. Suspensi depan ganti unit upside down Showa. Kemudian, suspensi belakang dipindah posisinya menjadi ke tengah dan tertutup bodi. Tujuannya agar weight balance- nya di tengah dan semakin ringan motornya.
Untuk membuatnya, tentu bukannya tanpa masalah. Pertama harus mencopot tangki, tapi kemudian tidak ada cukup ruang, sehingga harus dibuat ruang dengan memotong beberapa part.
Persoalan berlanjut karena harus membuat dudukan baru untuk fuel pump. Jadi masalahnya terus bertambah. Meski begitu dapat diselesaikan oleh tim Smoke Garage.
Selanjutnya dipasang pelek baru dari karbon hasil karya Smoked Garage. Pelek ini memiliki diameter yang berbeda, 18 inci di depan dan 14 inci di belakang. Keduanya dibalut karet bundar gendut dari Dunlop.
Unsur futuristis ditunjukkan dengan pemasangan headlamp dan stoplamp custom. Bentuknya tipis dan bergaris-garis, dengan LED sebagai sumber penerangan. Selanjutnya, panel indikator pakai Moto Gadget tersembunyi rapi di balik cover headlamp. Berbagai macam informasi juga dapat terkoneksi langsung ke smartphone melalui aplikasi khusus.
Sebagai finishing, bodi dilabur dengan warna hijau zaitun, dengan aksen hitam dan jingga yang terinspirasi dari warna khas militer.
“It’s always a fun challenge,” tutup Nico.