WHAT’S NEW ON FIFTH SEASON?
Kalau bicara hal yang baru, pasti bentuk mobil Formula E generasi kedua ini langsung menjadi fokus utama. Tapi selain itu, ada beberapa hal baru yang menarik untuk diamati di musim 2018/2019 kali ini. Pertama adalah jalannya lomba. Sudah disebutkan pada tulisan utama kalau balapan akan berlangsung selama 45 menit dengan tambahan 1 lap sebagai penentuan.
Tapi 45 menit dihitung oleh waktu yang dilakukan oleh pembalap di posisi pertama. Jadi jika ia melintasi garis di 44 menit 59 detik, maka itu belum genap 45 menit dan harus melakukan 1 putaran tambahan agar lebih dari 45 menit baru lah masuk 1 putaran terakhir sebagai penentu.
Maka perhitungan yang tepat akan habisnya baterai, juga agar waktu tidak nanggung memang menjadi perhatian. Lalu yang kedua adalah adanya zona ‘ Attack Mode’. Kalau pernah bermain game seperti “Mario Kart” atau “Crash Team Racing” pasti suka melihat zona dimana setiap pembalap mendapatkan kecepatan tambahan untuk menyusul pembalap di depannya.
Nah ini akan diberlakukan juga di Formula E. Akan ditempatkan satu titik ‘ Attack Mode’ di setiap sirkuit nantinya. Mobil akan mendapatkan tambahan daya 25 kw jika menekan tombol ‘ Attack Mode’ di setir mobil saat berada di zona tersebut.
Mode ini bisa dilakukan pada setiap lap untuk mengejar posisi atau justru memperlebar jarak saat sedang memimpin. Secara kinerja, ini mirip dengan fan boost yang sudah diterapkan sejak dulu. Bedanya, daya yang didapat dari fanboost cenderung tidak menentu karena berdasarkan voting yang didapat dari penggemar untuk pembalap idolanya.
Ditambah fanboost hanya digunakan satu kali untuk satu balapan. “Hal yang jadi pertanyaan adalah seberapa besar pengaruh ‘Attack Mode’ saat balapan. Sebab jika saya dan lawan dalam zona yang sama dan menggunakan ‘ Attack Mode’ tentu tidak akan ada perbedaan kecepatan yang siginifikan nantinya,” ujar Jean Eric Vergne dari tim DS Techeetah.
“Saya pernah mencobanya waktu tes di Valencia, cukup memberikan kecepatan yang bagus. Tapi harus dicoba untuk balapan nanti, pasti akan berbeda tentang sensasi yang diberikan,” sambung juara dunia Formula E 2017/2018 itu. Lalu perangkat Halo yang dipasangkan di mobil generasi kedua ini bukan hanya untuk perangkat keamanan, tetapi juga memberikan informasi untuk tim dan penonton.
Perangkat Halo itu nantinya akan dipasangkan lampu LED yang menunjukan beberapa warna. Jika terlihat lampu berwarna biru, artinya pembalap sedang menggunakan ‘ Attack Mode’ dan jika berwarna merah muda berarti sedang menggunakan fanboost. Tentunya hal ini juga bertujuan sebagai unsur hiburan yang disajikan promotor Formula E. •
Semakin meriah saja DAB