Otomotif

Yamaha MT-15

R15 NAKED BIKE BERBASIS

-

Kehadiran Yamaha MT-15 ini unik. Sudah duluan diluncurka­n di Thailand sejak Oktober 2018. Kemudian di Indonesia mulai disebar ke dealer pertengaha­n Januari 2019 termasuk ada press release ke media, tapi anehnya baru ada di dealer luar Jakarta. Sedang di Jakarta baru ada di akhir Januari, yang ternyata diseting mendekati peluncuran resminya bersama Valentino Rossi dan Maverick Vinales awal Februari ini (4/2).

Uniknya lagi, MT-15 ini ternyata bukan pengganti Xabre, melainkan masih dijual bersamaan. Padahal kalau dilogika, dengan harga tak beda jauh, MT-15 Rp 34,950 juta berbanding Xabre Rp 30,7 juta, maka calon pembeli akan berpaling ke MT-15. Prediksi OTOMOTIF Xabre akan dibiarkan mati dengan sendirinya, atau menghabisk­an stok saja.

Apakah Anda salah satu yang sedang menimbang-nimbang meminang MT-15 tapi masih ragu? Kalau iya ada baiknya baca terus sampai akhir agar punya gambaran naked bike 155 cc ini. • Aant

Gelaran Asia Cross Country Rally (AXCR) 2018 mempertemu­kan dua penggiat off-road dari Indonesia ( Wijaya Kusuma) dan Jepang (Satoshi Takeno), namun memiliki satu kecintaan, yakni Suzuki Jimny.

Berawal dari perkenalan tersebut, Jaya, panggilan Wijaya Kusuma sampai melawat ke Jepang atas tawaran dari Satoshi san. Bukan untuk pelesir, tapi untuk melihat Suzuki Jimny Wide yang dipakai Satoshi saat di ajang tersebut.

Menurut Jaya, saat kunjungann­ya tersebut, tidak ada yang ditutup-tutupi oleh Satoshi san. Bahkan, “Kita diskusi panjang tentang semua hal. Mobil dia (Satoshi, red) diangkat pakai lift dan semua ban dilepas. Setelah itu kita dikasih tahu titik-titik mana saja yang perlu diperkuat sampai hitungan suspensi,” ungkap pria berkacamat­a ini.

Setelah itu, Satoshi melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Bertemu dengan beberapa komunitas off-road, petinggi IOF dan tentunya mampir ke redaksi OTOMOTIF dan Majalah JIP (1/2).

“Saya awal ikut AXCR pada 2012. Saat itu saya hanya ingin mencapai finish dan tidak memikirkan apapun,” ungkapnya. Namun, sampai saat ini dirinya sudah berhasil 5 kali juara dan beberapa kali di posisi podium lainnya.

Mengalahka­n mobil-mobil canggih dari tim-tim yang hebat. Jangan bayangkan Satoshi, pemilik bengkel Garage Monchi di Jepang pakai Suzuki Jimny Wide canggih, tapi semua nyaris standar. “Ada modifikasi dan penguatan di beberapa titik, tapi semua seperti standar. Bahkan mesin juga standar,” tambah Jaya dalam obrolan dengan redaksi.

Satoshi bercerita kalau timnya berjumlah 3 mobil. Menariknya, tak banyak mekanik yang dibawa. “Total cuma empat orang, itupun dengan saya sendiri. Jadi sebenarnya mekanik hanya tiga orang dengan satu orang pegawai magang,” kekehnya.

Hal ini dipertegas Takuya Ono, pemilik tim Etenoir yang menurunkan 6 motor dan 3 mobil di ajang AXCR. “Dia memang begitu. Kalau ada yang tidak benar akhirnya dikerjakan sendiri. Jadi sebenarnya, mekanik lain itu hanya pelengkap,” ungkap Ono san.

Untuk AXCR 2019 ini, Jaya akan menjadi salah satu peserta, menggunaka­n Suzuki Jimny Wide yang dibangun menyerupai milik Satoshi. Hanya mesin saja yang sudah ganti. Sementara Satoshi tetap menggunaka­n miliknya yang masih pakai mesin standar. Sedangkan Ono akan tetap menggeber motor Yamaha bersama timnya.• toncil

 ??  ??
 ??  ?? FOTO: F. YOSI
FOTO: F. YOSI
 ??  ?? Takuya Ono , Satoshi Takeno dan Wijaya Kusuma (keempat dari kiri ke kanan) saat berkunjung ke redaksiFot­o : Rizky
Takuya Ono , Satoshi Takeno dan Wijaya Kusuma (keempat dari kiri ke kanan) saat berkunjung ke redaksiFot­o : Rizky

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia