Otomotif

ANDALKAN BAKAT MUDA

-

Anti mainstream, mungkin sebuah ungkapan yang tepat untuk menggambar­kan presentasi tim Motogp, Team Suzuki Ecstar. Mereka tidak melakukan seremoni dengan dihadiri undangan dan media. Tetapi hanya mengumumka­n lewat video presentasi yang menampilka­n kedua pembalapny­a, Alex Rins dan Joan Mir di sosial media, Youtube.

Video tersebut langsung diunggah akun resmi Suzuki Racing News pada Sabtu (3/2) pukul 18.00 WIB. Di video itu, Rins dan Mir hanya bercerita tentang kesibukann­ya selama libur musim dingin, sampai keduanya sepakat kalau mereka merasa bosan.

Sampai akhirnya kedua pembalap itu memutuskan melihat wujud baru dari Suzuki GSX-RR tahun ini dengan membuka selubung kain. Setelah wujud motor terlihat dengan perubahan yang sangat minim dari segi desain, keduanya saling bercerita apa perkembang­an yang dirasakan.

Rins mengatakan kalau motornya lebih baik dalam sistem pengereman.” Tapi saat tes nanti di Sepang (Malaysia) saya yakin tim R&D Suzuki sudah menanamkan segala filosofi yang dimiliki Suzuki hingga membuat motor saya menjadi lebih tangguh,” ungkap Rins.

“Sepanjang 2018, saya sudah menunjukka­n bukti kalau kami selalu sengit di posisi terdepan dan kompetitif untuk meraih podium. Tahun ini saya pribadi siap meraih hadiah yang lebih besar lagi, yaitu kemenangan,” sambung pembalap berambut keriting itu.

Berbeda dengan rekan setimnya, Mir tidak bisa menjelaska­n apa perbedaan dan perkembang­an motor tahun ini dan tahun lalu karena dia adalah pembalap baru atau rookie tahun ini. Fokus utamanya untuk tes di Sepang nanti adalah membiasaka­n diri dengan karakter motor Motogp.

“Saya butuh jam terbang lebih agar bisa berkendara dengan efektif dan mencatatka­n waktu bagus setiap lap yang saya lakukan. Beruntung, tim Suzuki ini satu paket sebagai tim dan juga pendukung yang bagus. Mereka tak pernah lelah mengajarka­n dan memberikan masukkan kepada saya di musim pertama ini,” ujar pembalap 21 tahun itu.

MINOR CHANGE

Kolaborasi Rins dan Mir menjadi duet pembalap muda yang paling dinanti saat musim 2019. Rins merupakan pembalap dengan usia termuda di 2017 dan 2018. Ia meraih podium saat usianya masih 23 tahun. Tak tanggung, dalam usianya, 5 piala Moto2 sudah diboyong oleh pemuda kelahiran Barcelona, Spanyol ini.

Mir pun tak bisa dipandang sebelah mata. Kansnya bisa naik ke Motogp di usia yang sangat muda, 21 tahun, memang sudah diprediksi para pengamat Motogp. Pada 2017 menjadi musim sensasiona­lnya dengan menjadi juara dunia Moto3, lalu dilanjutka­n sebagai rookie of the year Moto2 2018 dengan mengumpulk­an 155 point dan 4 kali podium di dalamnya.

Hal itu yang membuat manajemen Team Suzuki Ecstar sangat tergiur untuk menggaet Mir sebagai pembalapny­a. Dengan duet pembalap muda Spanyol ini, Suzuki yakin dengan perubahan yang minim di Suzuki GSX-RR tahun ini mereka tetap bisa kompetitif.

“Kami tak memiliki motor baru untuk musim 2019. Kami fokus mengembang­an elemen utama motor, mesin dan sasis. Karena ini menjadi bagian yang cukup membuat kami bingung, sebab kami sudah punya sasis yang makin baik tahun lalu,” ujar Davide Brivio, Manajer Tim Suzuki Ecstar.

“Meningkatk­an performa sasis tanpa kehilangan di berbagai area ini sangatlah sulit. Itu membutuhka­n analisis mendalam. Ini yang membuat kami tidak ingin memberikan risiko pada perkembang­an bagus yang kami dapat tahun lalu. Saya yakin kedua pembalap muda berbakat kami bisa sangat baik dengan motor ini,” tambahnya.

Mungkin alasan nyaris tidak ada perubahan dari segi teknis ini lah yang membuat Team Suzuki Ecstar tidak melakukan presentasi tim yang besarbesar­an dan hanya melalui media sosial. Jika dilihat secara desain grafis Suzuki GSXRR tahun ini tentu masih mengandalk­an warna biru langit dan garus putih dan kuning di beberapa bagian.

Perbedaan garis kuning dan putih dibandingk­an tahun lalu hanya bentuknya saja. Tahun lalu, bentuknya tegas vertikal, sedangkan tahun ini kedua warna itu tidak menjadi sebuah garis, melainkan menjadi 2 jajaran genjang yang memanjang.

Sisanya? Ada lagi di perbedaan cakram rem depan yang memiliki lubang-lubang membentuk kembang. Lalu pelek tahun ini pakai Marchesini palang 7. Bentuk aerofairin­g bisa saja berganti di jalannya musim 2019 atau bahkan saat tes. Aerofairin­g yang ditunjukka­n saat untuk presentasi ini merupakan bentuk akhir yang digunakan Team Suzuki Ecstar tahun lalu. • DAB

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Cakram depan di motor tahun ini memiliki lubang-lubang, sehingga berpola bunga
Cakram depan di motor tahun ini memiliki lubang-lubang, sehingga berpola bunga
 ??  ?? Knalpot Akrapovic berbentuk runcing ini juga pernah digunakan pada ronde-ronde terakhir musim lalu
Knalpot Akrapovic berbentuk runcing ini juga pernah digunakan pada ronde-ronde terakhir musim lalu
 ??  ?? Bentuk aerofairin­g ini masih dipertahan­kan
Bentuk aerofairin­g ini masih dipertahan­kan
 ??  ?? Ada stop lamp di bagian buntut
Ada stop lamp di bagian buntut

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia