Otomotif

PELUANG PASAR OTOMOTIF

-

Analisa para praktisi feng shui, pasar jualbeli otomotif akan tetap bergairah. “Iya bergairah pada awal tahun dengan ‘bulan baik’ sekitar Januari sampai dengan Maret. Juga pada akhir tahun, bulan Oktober. Sementara, menjelang pertengaha­n tahun justru agak menurun,” sebut Jenie Feng shui.

Peluang industri kreatif di bidang otomotif akan naik daun di tahun babi tanah ini. “Yang justru dicari konsumen adalah hal-hal berbau antik, seperti membangun mobil-mobil tua, atau inovasi teknologi lainnya yang diaplikasi­kan pada kendaraan. Intinya, hal-hal uniklah yang akan banyak dicari. Begitu juga dengan warna kendaraan,” lanjut peraih gelar master dalam bidang Arsitektur dengan topik ‘Research Feng Shui in the Design of Suntec City Singapore’.

Sementara itu, Suhu Yo menilai kalau tahun ini merupakan tahun peralihan. Dari era shio yang lama, menuju era baru. “Salah satunya peralihan dalam industri otomotif. Peralihan dari mobil bahan bakar konvension­al menuju bahan bakar listrik atau elektrikal. Lesunya gairah otomotif sampai 2018, bisa jadi akan meningkat pesat di tahun ini,” kata Suhu Yo.

Geliat penjualan mobil pun diprediksi meningkat berkat membaiknya infrastruk­tur. “Apalagi dengan dibangunny­a infrastruk­tur seperti tol JakartaSur­abaya, itu membuat mobil-mobil SUV 2.000 cc dan mobil sport premium bisa lebih laris. Para saudagar bisa saja ingin membeli mobil dengan silinder besar karena ingin ngegas sendiri di tol Jakarta-surabaya,” tambah pria bernama asli Tjong Kwang Seng alias Nugroho Haryo ini.

Lantas bagaimana dengan roda dua? “Motormotor (potensi pasar-red) diprediksi akan ikut bergairah, baik itu motor matic atau pun motor sport. Motor matic dan sport dengan cc besar yang dikenalkan APM dalam beberapa tahun lalu akan memiliki perkembang­an yang signifikan di tahun ini,” imbuhnya lagi.

Masih menurutnya, meningkatn­ya penjualan motor akan berdampak positif pada produsenpr­odusen apparel bikers. Perangkat yang dinilai akan pesat perkembang­annya adalah helm, terutama buatan lokal dengan kelas menengah ke atas. “Helmhelm buatan lokal kan pusatnya seperti di Bandung dan Surabaya yah, itu tuh bakal ada peningkata­n penjualan. Soalnya kualitasny­a saja sudah semakin bagus dan harganya juga tidak semahal helm impor,” papar suhu Yo.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia