JEPANG VS Cina
Pabrikan otomotif asal China belakangan mulai gencar berbisnis di tanah air, tentunya memberikan persaingan bagi pabrikan asal Jepang yang notabene sudah lebih dulu ‘bermain’. Menurut Suhu Yo, mobilmobil merek China seperti Wuling dan DFSK mulai bergerak ke arah yang positif tahun ini, namun tidak terkait dengan Shio Babi, tapi dilihat dari kedua merek yang makin serius untuk jualan di Indonesia.
“Tapi tetap, mereka belum bisa menandingi banyaknya penjualan-penjualan mobil merek Jepang. Mobil dari Eropa juga mulai membaik, ya alasannya karena infrastruktur yang makin bagus dan orangorang ingin mobil kencang dan mewah sebagai kendaraannya,” ulasnya lagi.
Menarik menurut Jenie, bintang feng shui masih bergerak kearah Timur dan Selatan belahan dunia. Yang artinya, keberuntungan masih lebih berpihak pada negara-negara yang berada di Timur juga Selatan.
Prediksi Jenie, tahun ini produk otomotif dari belahan dunia bagian Timur seperti China dan Jepang akan meningkat pesat dan mengalahkan produk Barat. Peluang perkembangan otomotif di Indonesia pun sangat baik.
“Menurut lokasinya kan berada di bagian Tenggara dunia, sesuai dengan arah bintang feng shui. Kelihatannya Indonesia memang pasar yang ‘empuk’ bagi produsen otomotif,” tutur Jenie.