Otomotif

PERFORMA

-

Motor listrik yang disematkan memang cuma mampu menyemburk­an tenaga maksimum 5,6 dk di 5.500 rpm, tapi lihat torsinya yang gahar dan instan, 18 Nm di 500 rpm! Khas motor listrik yang punya torsi besar di rpm rendah. “Untuk mendapatka­n performa optimal, mengadopsi struktur Interior Permanent Magnet (IPM). Kecepatan maksimumny­a 65 km/jam. Jika berkendara konstan 40 km/jam, dapat

menempuh jarak 69 km,” urai Makoto san. Lanjut jajal saja deh! Begitu kontak on, lanjut tarik tuas rem belakang dan memencet tombol starter, maka akan ada bunyi beep dan muncul lambang ready dan muncul bulatan di spidometer bagian bawah, yang ternyata lambang motor listrik.

Kemudian jika gas dibuka, maka muncul lambang anak panah dari deretan bar baterai ke arah bulatan, tentu saja artinya tegangan 96 volt dari baterai ditransfer ke motor listrik, sehingga roda belakang berputar. Dorongan awalnya memang cukup kuat, tapi karena memiliki gigi rasio sehingga penyaluran­nya tidak terlalu mengagetka­n, terasa smooth namun terus berisi. Naiknya putaran mesin juga dibarengi sayup-sayup suara ‘ngiing’ khas motor listrik, dan juga tak ada getaran.

Area tesnya memang terbatas, OTOMOTIF hanya mampu mendapatka­n top speed 57 km/jam. “Tenaga yang dihasilkan serta top speed tidak akan berkurang meskipun kapasitas baterai berkurang. Ketika di bawah 0% pun motor masih bisa melaju, tapi indikator kura-kura akan menyala yang artinya power ke listrik dikurangi. Pada kondisi itu kecepatan hanya bisa 20 km/jam,” jelas Reza Rezdie yang ditemui saat test ride PCX Electric.

Andai bisa dapat unit tesnya pasti seru nih!

 ??  ?? Tetap ada tombol starter yang menyatu dengan cut off, untuk menyalakan dan mematikan motor listriknya
Tetap ada tombol starter yang menyatu dengan cut off, untuk menyalakan dan mematikan motor listriknya
 ??  ?? Spidometer punya lebih banyak indikator informasi yang ditampilka­n
Spidometer punya lebih banyak indikator informasi yang ditampilka­n

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia