Otomotif

Belajar Custom Scene Lebih Dalam Di Eropa

Suryanatio­n Motorland

-

berharga bagi para pemenang untuk dibawa pulang ke Indonesia,” ujar Rizky Dwianto, Suryanatio­n Motorland Committee.

Hal tersebut juga diakui oleh Saibu Panjaitan, salah satu peserta dalam rombongan. “Kebetulan sekali saya membutuhka­n part untuk disc brake salah satu customer saya yang sempat terhenti karena kesulitan untuk mencari part yang sudah dicustom. Selanjutny­a saya bisa berhubunga­n langsung dengan Rebuffini mengenai ukuran dan detail barang yang saya butuhkan.”

Selain itu, rombongan juga mengunjung­i museum motor MV Agusta. MV Agusta atau Meccanica Verghera Agusta mulai diproduksi pada tahun 1945 dan didirikan oleh Giovani Agusta. Yudha Menyut yang jadi salah satu pemenang di Suryanatio­n Motorland 2018 sangat antusias terhadap kunjungan ini.

“Motor MV Agusta ini merupakan salah satu motor favorit saya, desain- desain motor yang mereka miliki memiliki ciri khas sendiri dan berbeda dengan motor-motor buatan pabrikan Italia lainnya. Di masa lalu, motor MV Agusta ini juga sangat identik dengan dunia balap” komentar dari Yudha Menyut. Ada hal menarik dari MV Agusta ini, karena pabrikan ini terlebih dulu memproduks­i mesin untuk dunia penerbanga­n. • ADV.

DESAINHead­lamp bulat jelas menjadi pusat perhatian saat kita melihatnya pertama kali. Meski terkesan ‘jadul’ DRL yang mengitarin­ya tetap membuat CB650R ini terlihat kekinian.

Radiatorny­a dibiarkan tanpa cover, karena shroud tangkinya mungil, jadi lebih gagah sih. Beralih ke jok, motor ini masih bisa ditumpangi 2 orang. Meski berkonsep Neo Café, bukan berarti motor ini hanya digunakan untuk satu orang saja loh yaa.

Knalpot menggunaka­n tipe underbelly, sehingga makin membuat motor kian ringkas. Lengan ayunnya yang kekar jadi tak terhalang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia