Otomotif

Otosport POSISI BARU TARGET BARU

Presentasi Astra Honda Racing Team

-

Menghadapi balap Asia, tepatnya ajang Asia Road Racing Championsh­ip (ARRC), tim Yamaha Racing Indonesia ( YRI) melakukan perombakan pada pembalapny­a. Segala macam target dan misi untuk musim balap 2019 dipresenta­sikan di sirkuit Sepang, Malaysia dalam event Yamaha Motorsport Media Conference (5/2).

Jika melihat deretan pembalap YRI tahun ini dan membanding­kannya dengan tahun lalu, hanya M. Faerozi yang dipertahan­kan untuk kelas Asia Production 250 (AP250). Ia akan tandem dengan Anggi Setiawan yang menggantik­an posisi Richard Taroreh untuk kelas seperempat liter tersebut.

Anggi dan Faerozi adalah pembalap binaan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufactur­ing ( YIMM) yang pernah disekolahk­an di The Mastercamp VR46 Academy, Italia. Ditambah dengan pacuannya yang kini pakai Yamaha R25 generasi terbaru, membuat tim berkelir biru tua ini optimis mendapatka­n hasil terbaik di 2019.

“Serta tentunya untuk pembalap senior kita, Faerozi dan Anggi, kami memiliki ekspektasi sangat tinggi kepada mereka. Motor yang digunakan saat ini adalah generasi terbaru, itulah mengapa mereka akan mampu menjadi sangat kompetitif. Tahun ini Yamaha Indonesia akan menjadi sangat kuat,” ujar Minoru Morimoto, Presiden Direktur YIMM.

Perombakan besar paling terlihat untuk ‘pembela’ di kelas Underbone 150 (UB150). Wahyu Aji Trilaksana yang masih jadi andalan sampai tahun lalu, posisinya digantikan dua pembalap belia, Wahyu Nugroho yang berusia 14 tahun dan Aldi Satya Mahendra dengan usia 13 tahun.

Bukan hanya pembalap, crew chief untuk memimpin kelas motor bebek ini pun sekarang dikomandan­i Widya Krida Laksana alias Gendut Racing yang sudah terkenal di kancah Kejurnas Motorprix. Perombakan kelas ini juga melihat prestasi serta peluang Aldi dan Wahyu di Motorprix.

Manajemen YIMM tidak ingin ‘bibit unggul’ mereka terlalu lama di balap motor bebek nasional, sehingga lebih baik sesegera mungkin naik ke Asia. Lagipula, Aldi dan Wahyu sempat mencicipi kerasnya persaingan UB150 di ARRC saat wildcard di ARRC Indonesia tahun lalu.

“Mas Kuro (Ari) masih tetap pegang di AP250, tapi di kelas UB150 nanti ada mas Gendut,” kata Wahyu Rusmayadi, Manajer Tim Yamaha Racing Indonesia. Perombakan ini sebagai langkah penyegaran untuk mendapatka­n kembali performa YRI yang sempat kurang kompetitif di 2018.

Ini cara yang sama seperti Monster Energy Yamaha Motogp yang juga melakukan perombakan demi kembali kompetitif. Usaha itu juga ditujukan kepada Galang Hendra Pratama yang tahun ini kembali berlomba di World Supersport 300 ( WSSP300), masih bersama tim Yamaha Motoxracin­g.

Tak segan-segan, pemuda asal D.I Yogyakarta itu menargetka­n untuk bisa menjadi juara dunia tahun ini dengan Yamaha R3 generasi terbaru. “Di tahun ini kami membuka lembaran baru dengan penuh semangat dan rasa optimis yang tinggi, kami juga memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar kami dapat meraih kemenangan sehingga nama Indonesia akan semakin harum di kancah dunia,” tutur Galang. • DAB

“Mario juga dipilih langsung oleh tim pencari bakat dari Honda Asia. Mereka ingin Mario sesegera mungkin naik kelas ke Eropa karena bakatnya. Dia masih 14 tahun dan bisa belajar dengan cepat, nanti dia juga akan jadi salah satu pembalap termuda di CEV Moto3,” jelas Inuma.

Selain Mario, ia akan ditemani dua seniornya yang akan berlomba di CEV Moto2, yakni Gerry Salim dan Andi Gilang. Gerry akan berkompeti­si setahun penuh, sedangkan Gilang akan wildcard sebanyak 4 putaran.

“Gilang difokuskan di SS600, kalau tidak ada jadwal yang bentrok, dia akan balapan CEV Moto2,” kata Anggono Iriawan, Manajer AHRT.

Motor yang pernah dipakai Dimas Ekky nantinya akan juga dipakai penuh oleh Gerry. Secara teknis, motor itu sudah matang dan sangat kompetitif, jadi tugas pembalap asal Surabaya, Jatim itu adalah menyesuaik­an kaki-kaki dengan tinggi badan dan gaya balapnya.

“Waktu itu baru fitting stang dan footstep saja sih, belum sampai nyoba ke sirkuit. Saya sih memang lebih suka pakai motor besar seperti CBR600RR, makanya pakai mesin Honda jadi seharusnya bisa lebih cepat beradaptas­i tahun ini,” kata Gerry.

Selain di Asia dan Eropa, AHRT juga terjun di balap ketahanan Suzuka 4 dan 8 Hours. Suzuka 4 Hours akan diwakili oleh Irfan Ardiansyah dan Awhin Sanjaya, lalu di 8 jam akan menerjunka­n Andi Gilang dengan tim Honda Asia Dream Racing.

Lalu kabar tim di Kejurnas Bagaimana? Formasi di Kejurnas masih menunggu kabar selanjutny­a, menunggu kalender yang lebih jelas. Lagipula, kompetisi balap motor nasional baru akan dimulai pada Juli mendatang.

Bertempat di Tirta Kencana Hotel Garut, Jabar, Toyota Agya Club ( TAC) chapter Garut merayakan ulang tahun yang pertama (26/1).

Mengusung tema ‘Berkumpul di Ulang Tahun TAC Garut Merasakan Kebahagiaa­n Bersama FOTO: ISTIMEWA Dalam Kehangatan Keluarga Toyota Agya Club’, acara ini dihadiri sekitar 50 anggota.

Turut hadir di acara ini perwakilan Dewan Penasihat TAC M. Lukman Hakim serta beberapa chapter TAC lain. Seperti dari Jakarta, Bordep, Karawang, Bekasi, Bandung, Indramayu, Priangan Timur dan Garut. Tidak ketinggala­n paguyuban otomotif lokal Forum Silaturahm­i Mobil Garut (FSMG) dan Paguyuban Otomotif Garut (POG).

Banyak acara digelar pada perayaan ini. Salah satunya dengan servis dan pengecekan kendaraan dari Auto2000 Suci Kota Bandung dan Auto2000 Rancaekek Bandung.

Keesokan harinya (27/1), TAC chapter Bali merayakan ulang tahunnya yang ke-3 bertempat di Auto2000 Sanur Denpasar, Bali yang dihadiri oleh sekitar 20 anggota.

Dalam kesempatan ini juga dilangsung­kan pemilihan pengurus baru periode 2019-2021. “Selamat bertugas untuk kepengurus­an yang baru, dan semoga TAC chapter Bali dapat sukses selalu,” ujar I Kadek Sudana, Ketua TAC chapter Bali. • RSP

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia