Otomotif

TUENRDBAEN­NGT-UURN DANG

-

Sudah sejak 2001, F1 melarang merek rokok menjadi sponsor utama di tim-tim pesertanya. Keputusan ini pun ditiru beberapa motorsport dunia, termasuk Motogp. Tapi perusahaan tembakau itu tak kehabisan akal untuk tampil di F1.

Misalnya Marlboro dari perusahaan Philip Morris yang sebenarnya tetap mendukung keuangan dari Scuderia Ferrari. Hanya saja, mereka menggunaka­n logo yang diubah tanpa menyantumk­an merek Marlboro.

Selain mengubah logo, paling mudah adalah dengan memunculka­n sebuah gerakan seperti ‘Mission Winnow’ yang juga jadi nama Scuderia Ferrari di tahun ini. Hal tersebut pun memunculka­n kontrovers­i, apakah kampanye perusahaan rokok semacam ini diperboleh­kan?

Pasalnya sejak diperkenal­kan di F1 Jepang tahun lalu, logo ‘M’ pada Mission Winnow di mobil F1 Ferrari sangat dekat dengan huruf ‘M’ pada logo bungkus rokok Marlboro. Beberapa pihak pun melaporkan hal ini pada FIA dan melakukan investigas­i.

Ferrari pun lolos akan investigas­i tersebut dan tetap diizinkan menggunaka­n ‘Mission Winnow’ asalkan kampanye itu dituliskan secara jelas di mobil. Uniknya, logo ‘M’ itu tetap terpasang di bodi belakang mobil tapi dengan aksen garis hitam sehingga tidak begitu mirip dengan logo Marlboro.

Nah, ‘Mission Winnow’ ini kan juga ada di tim Ducati di Motogp. Tetapi mereka tetap bisa menempelka­n logo yang berwarna putih.

Kenapa hanya ramai di F1 ya? •

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia