Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Dengan tinggi jok 810 mm, kaki rider berpostur 170 cm/60 kg masih sedikit jinjit. Namun, enaknya mesin V-twin, bodi motor bisa lebih langsing. Dipadukan dengan jok yang menyempit di bagian ujung, membuat kaki tidak perlu mengangkan­g.

Kontur tangki yang mengecil pada bagian bawah saat bertemu dengan jok, membuat paha dapat menjepit dengan mudah dan nyaman. Sedangkan bagian belakang jok mantap menopang bokong.

Posisi berkendara khas naked bike, agresif. Setang yang lebar membuat tangan dipaksa membuka dan dada membusung. Posisi badan juga condong ke depan. Overall membuat pengendara terlihat gagah saat mengendara­inya. Footstep yang terletak persis di bawah jok juga menopang kenyamanan karena kaki tidak terlalu mundur.

Ketika diajak bermanuver di area parkir PIM 2 sebagai lokasi test ride, Shiver 900 terasa ringan. Jujur saat pertama kali melihatnya sempat merasa terintimid­asi, karena ukurannya yang besar dan serta bobotnya yang cukup berat (199 kg kering, 218 kg basah). Belum lagi desain agresifnya.

Namun, semua itu sirna saat sudah dikendarai. Shiver 900 terasa menurut berbelok sesuai dengan arahan setang. Tanpa ada gejala melawan atau berat, meski pada kecepatan rendah. Meliuk-liuk di atas conblock parkiran terasa menyenangk­an. Belum lagi dengan kopling hidrolis yang ringan ketika ditekan saat ingin mengganti gigi.

Jadi terbayang enaknya kalau dites buat harian!

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia