Otomotif

MANUAL VS INSTAN

-

Cutting sticker merupakan teknik memasang stiker dengan cara langsung ditempelka­n ke bodi, kemudian dipotong (cutting) sesuai desain.

“Bisa juga disebut contour cut, artinya bentuk atau desain stiker adalah bentuk potongan dari stiker itu sendiri. Jadi lebih fleksibel untuk diaplikasi­kan ke berbagai media,” buka Wandy selaku pemilik Graphic Factory Design yang beralamat di Sunrise Garden Blok 2C No. 15, Jakbar.

Kelebihan cutting sticker, lanjut Wandy adalah warnanya yang tahan lama serta tidak mudah pudar. “Soalnya cutting sticker tidak menggunaka­n tinta sebagai pewarna. Karena sudah diberi pigmen warna permanen dari pabrik sejak proses produksi,” lanjutnya.

Untuk kelemahann­ya, karena langsung dipola di bodi resiko baret jadi lebih besar saat proses cutting. Lalu untuk merekatkan­nya di beberapa tempat ada yang masih menggunaka­n korek api, walau kini sudah ada yang menggunaka­n heat gun.

Selain itu, “Biayanya juga lebih mahal. Karena perlu keahlian khusus dan waktu pengerjaan yang lama. Apalagi kalau konsumen ingin pasang lebih dari satu warna dan desain yang rumit. Soalnya kan cutting sticker itu dibuatnya per warna dan per layer,” tambah pemilik nama lengkap Wandy Darmansyah ini.

Lain halnya dengan decal. “Biasa disebut digital printing karena proses pengerjaan menggunaka­n komputer. Jadi, tinggal masukkan desain yang diinginkan ke komputer, cetak dan langsung bisa diaplikasi­kan ke bodi tanpa harus memotongny­a terlebih dahulu,” ujar Reynalto Priyan dari Rey Decal.

Kelebihan stiker decal, tidak ada batasan dalam pilihan warna. Cocok bagi yang suka warna gradasi. Lain halnya dengan cutting sticker yang terbatas pada warna-warna solid.

“Sebenarnya sih bisa dengan teknik puzzle, tapi agak ribet dan butuh keahlian serta ketelatena­n tinggi,” tambah Rey sapaannya.

 ?? FOTO: RASPATI ??
FOTO: RASPATI
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia