BMW MOTORRAD
Ditegaskan Joe Frans, CEO BMW Motorrad, turunnya PPNBM moge dipandang positif. “Kalau PPNBM turun dari 125% ke 95% tentu saja saya melihat ini sebagai sesuatu yang positif, mengingat Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang memberlakukan pajak barang mewah tertinggi untuk kategori motor 500 cc ke atas,” ungkap Joe.
Masih menurutnya, selain dikenakan PPNBM untuk moge juga dibebankan PPH (Pajak Penghasilan) impor. “Di Indonesia selain ada PPNBM, juga ada PPH. PPNBM juga tidak berbeda walau ada pabrikan yang membuat pabrik di Indonesia. Kebijakan seperti inilah yang membuat iklim investasi tidak ada khususnya untuk pabrikan moge, di banding Thailand,” lanjut Joe, yang dihubungi (11/11).
Mengenai harga apakah bisa turun, Joe masih belum bisa memastikan. “Harga belum bisa di pastikan, kita masih harus memperhitungkan kenaikan harga barang, nilai tukar mata uang, dan faktor lainnya. Masalahnya masih dua tahun lagi sih,” bilangnya lagi.
Sejurus dengan itu, Joe mengakui bahwa faktor harga menjadi penentu agar produk bisa lebih kompetitif. “Faktor terbesar dari harga. Sehingga problemnya adalah produk menjadi tidak kompetitif. Mau bawa investasi berapapun juga, kalau barang tidak jualan, bagaimana?,” urai Joe, seraya membeberkan data perbandingan instrumen pajak di Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara.
Kalau PPNBM turun dari 125% ke 95% tentu saja saya melihat ini sebagai sesuatu yang positif,
Joe Frans CEO BMW Motorrad