KELAS MATIC WANITA JADI PRIMADONA
Ajang yang menyatukan bakat para pembalap daerah bertajuk Honda Dream Cup (HDC) 2019 mampir ke Samarinda, Kaltim (910/11). Gelaran ini sekaligus penutup rangkaian HDC region Kalimantan setelah sebelumnya berlangsung di Banjarbaru, Kalsel pada Juli lalu.
Walau baru pertama kalinya digelar di Samarinda, namun balapan yang berlokasi di bekas bandara Temindung ini sukses menyedot animo pembalap-pembalap muda daerah untuk ikut berkompetisi. Tercatat ada 127 starter yang terdaftar, melampaui target yang ditetapkan.
DIUNDUR
HDC ini sempat terhambat oleh hujan yang turun cukup deras pada Sabtu (9/11). Membuat beberapa acara terhambat. Seharusnya dilangsungkan sesi latihan bebas dan kualifikasi. Namun akhirnya hanya menggelar latihan bebas saja.
“Setelah melihat segala kondisi di sirkuit, kami dari pihak panitia, komite balap dan main dealer memutuskan untuk membatalkan sesi kualifikasi dan dialihkan keesokan harinya berbarengan dengan balapannya,” ujar Antofany Yusticia Ahmadi, Marketing Sub Dept Head Astra Motor Samarinda.
Ia menambahkan, “Selain kondisi sirkuit, kami juga mengutamakan keselamatan peserta. Itu yang jadi pertimbangan kami untuk memutuskan apakah tetap meneruskan balap atau tidak”.
Sementara itu, di seri kali ini, kelas HDC 10 yang mempertandingkan Honda matic standard s/d 130cc wanita cukup menjadi sorotan. Sebab sebanyak 10 starter wanita bersaing untuk membuktikan siapa yang terbaik.
Saat raceday, Sari Agustina dari tim 99 Jari Jempol yang menempati pole position langsung memimpin balapan. Namun sayang, dara muda asal Pandeglang, Banten ini terjatuh saat hampir memasuki lap kedua.
Walau sempat bangkit dan meneruskan balapan, namun ia kesulitan untuk kembali ke barisan depan. Posisinya pun diambil alih
Novila Putri Kinanti dan bertahan hingga bendera finish dikibarkan.
“Alhamdulillah, senang dan bangga bisa menempati podium terhormat di seri ini,” ujar Putri Cekka, sapaan Novila sambil menangis bahagia saat ditemui di podium.
Yang membuat dirinya tambah bahagia, kemenangannya tersebut turut disaksikan oleh keluarganya yang datang jauh-jauh dari Kalsel. Selain itu, Putri juga mengakui bahwa Sari adalah pesaing terkuatnya di balapan kali ini. •