RAYAKAN ULTAH, HADIR LEBIH DARI 1.000 JIP
Pernah merasakan wisata di lereng Gunung Merapi? Jika demikian berarti pernah juga merasakan naik mobil andalan mereka. Nah, para driver tersebut tergabung dalam Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM). Tanpa terasa, asosiasi ini sudah berusia 4 tahun. Untuk merayakannya, para anggota menggelar acara ‘Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi’. Kenduri sendiri dalam bahasa Jawa artinya ‘selametan’.
Pembukaan dilaksanakan di Lapangan Boyong Hargobinangun Pakem, Sleman, Jogjakarta. Dihadiri jajaran pemerintahan seperti staf ahli Gubernur, Bupati Sleman, Dispar DIY dan Sleman, Muspida yang terkait dan tak ketinggalan IOF Pengda DIY serta IMI DIY.
Awalnya kegiatan ini hanya ditargetkan seribu jip pelaku wisata yang hadir, tetapi tanpa diduga 1116 jip memenuhi Lapangan Boyong.
Saat bersamaan pula, AJWLM memberi kesempatan kepada pengunjung yang ingin menikmati sensasi lava tour secara gratis dan melihat langsung prosesi Kenduri.
“Kegiatan ini luar biasa demi menyatukan anggota AJWLM sendiri dan tentunya bisa dikenal masyarakat bahwa ternyata jip wisata di Lereng Merapi memang ada 1000 jip. Seperti yang kita saksikan bersama, tidak hanya rumor belaka. Maka dari itu peringatan ultah AJWLM yang ke-4 ini semoga bisa menjadi icon yang akan datang untuk agenda tahunan,” jelas Dardiri selaku Ketua AJWLM.
Kemudian peserta menuju bunker Kaliadem untuk melaksanakan prosesi
Kenduri. Di pintu masuk selatan bunker, deretan Prajurit Bregodo menyambut kedatangan peserta maupun pengunjung. Prosesi dimulai dengan doa bersama sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta dan alam atas berkah yang diberikan untuk warga sekitar. Sebagai bagian dari sesaji berupa nasi tumpeng, lauk pauk, buah dan pelengkap ritual telah tersedia di atas meja dengan latar belakang Gunung Merapi yang selalu memanjakan mata.
Setelah itu, semuanya termasuk
OTOMOTIF diajak menyantap hidangan yang telah disediakan.
Kemudian arak-arakan jip kembali ke Lapangan Boyong yang ditempuh sekitar 5 km dan dilanjutkan dengan beragam kegiatan.
Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini tuan rumah turut mengundang beberapa komunitas jip. Diantaranya Jakarta American Jeep (JAJ), Yogyakarta American JEEP(YAJ), dan Willys Lampung Community (WLC).
AJWLM merupakan wadah yang menaungi 29 komunitas pelaku jip wisata disekitar lereng Merapi dan memberlakukan SOP ( Standard Operational Procedure) kendaraan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa maupun pemandu.
Mobil wajib menggunakan rem depan cakram, rollbar, helm dan jumlah penumpang dilarang melebihi kapasitas. Terkait hal ini, AJWLM turut menggandeng IOF Pengda DIY sebagai pembina dan pembimbing. •