Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Untuk posisi berkendara bisa dikatakan kedua naked bike ini memiliki karakter yang berbeda. New MT-25 punya jok rendah yang hanya 780 mm membuat setang jadi terasa tinggi, sehingga pundak terasa santai.

Sedangkan New Duke 250 tinggi joknya 830 mm dengan setang rendah. Makanya untuk postur 170 cm duduk di atas Duke 250 perlu sedikit jinjit. Namun, Duke 250 lebih mudah digapai setangnya, karena jarak dengan jok lebih dekat, sedangkan New MT-25 lebih jauh sehingga jika belok patah lengan terasa ditarik.

Kedua setangnya lebar, jadi perlu berhati-hati ketika merayap di kemacetan agar tidak menyenggol kendaraan lain. Pun dengan spionnya yang lebih lebar dari setang, harus ekstra hati-hati agar tidak terantuk pengguna jalan lain.

Kedua pijakan kaki motor ini sama-sama terasa tinggi dan mundur, tapi pijakan kaki Duke 250 lebih tinggi dan ke belakang sehingga kaki terasa lebih menekuk. Meski begitu, tangki bensin Duke 250 lebih kecil karena kapasitasn­ya hanya 13,5 liter, terasa begitu ramping di paha dibanding MT-25 dengan tangki 14 liter yang berbalut cover.

Bicara handling, Duke 250 terasa lebih gesit dan lincah dibanding MT-25. Ini karena Duke 250 punya bobot 161 kg atau 4 kg lebih ringan dibanding MT-25. Begitu juga dengan sumbu rodanya yang 23 mm lebih pendek, dengan radius putar yang lebih sempit.

Begitu juga untuk sisi kenyamanan, kedua suspensi Duke 250 terasa lebih lembut dalam meredam guncangan. Sedangkan suspensi baru MT-25 kini terasa lebih stiff baik depan maupun belakang.

Tapi saat diajak bermanuver kencang, rasanya MT-25 terasa lebih stabil dan lebih mantap, motor nurut tanpa gejala limbung karena suspensi kerasnya dapat menahan guncangan dengan baik di kecepatan tinggi. Sedangkan Duke 250 terasa agak limbung terutama di bagian depan, karena suspensiny­a yang empuk.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia