PENTINGNYA EDUKASI SEPUTAR HELM
PT Tarakusuma Indah selaku produsen helm KYT begitu konsentrasi di ajang balap. Hal itu dibuktikan dengan mendukung ajang pembibitan dan pembinaan pembalap muda berbakat Honda Dream Cup (HDC) hingga pentas Motogp.
Kompetisi balap yang diikuti KYT kerap dijadikan laboratorium riset. Outputnya adalah mentransfer knowledge dari ajang balap dan membuat helm yang aman serta nyaman.
Tak hanya support, KYT pun kerap memberi edukasi kepada konsumen seputar helm. Mulai pemilihan hingga perawatan.
UKURAN HARUS SESUAI
Sampai saat ini masih banyak yang salah saat melakukan pemilihan helm. Rata-rata membeli helm hanya melihat grafis, model dan harga. Padahal penting juga disesuaikan dengan bentuk kepala supaya nyaman.
“Helm itu harus sesuai ukuran kepala pemakai. Selain mengganggu kenyamanan, helm yang terlalu sempit maupun terlalu longgar bisa berimbas pada menurunnya konsentrasi saat berkendara,” ujar Mugiyono dari KYT helmet service.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan membawa pulang helm incaran, alangkah baiknya melakukan fitting (penyesuaian) agar sesuai dengan lingkar kepala.
KONDISI
Setelah fitur dipastikan aman, selanjutnya cek kondisi. Apakah masih layak pakai atau tidak. Pastikan juga helm belum pernah terjatuh atau crash.
“Helm yang sudah pernah jatuh tidak boleh dipakai lagi, karena helm tersebut tidak dapat meredam benturan lagi saat mengalami crash,” kata Mugiyono.
Selain itu, penting untuk mengecek visor. “Kalau sudah baret atau rusak tidak boleh digunakan kembali. Karena akan mengganggu penglihatan pemakai,” lanjutnya.
PERAWATAN
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan helm memasuki masa tak layak pakai. Salah satunya ketika menyimpan helm di tempat tertutup.
“Karena tidak ada udara yang masuk menjadi lembab dan komponen di dalam helm akan rusak seperti chin guard dan karet list. Oleh sebab itu, dibutuhkan sirkulasi udara yang optimal supaya helm tidak mudah berbau dan kotor karena debu,” tambahnya.
Setelah dipakai, lebih baik helm dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dilap dengan kain yang sedikit basah. Setelah itu simpan helm dengan keadaan visor terbuka, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit. Kemudian baru bungkus dengan sarung helm.•