Otomotif

KATEGORI BARU, AROMA PERSAINGAN MAKIN SERU

-

Indonesia Retro Race merupakan balapan yang cukup lama digelar di Indonesia. Pada tahun ini pula mereka membuka kategori baru, yaitu Retro Open.

Pada kategori ini, aturannya lebih longgar dibanding kelas lain. Karena peserta boleh menggunaka­n mesin dari mobil lain dengan kubikasi yang lebih besar. Atau pun menggunaka­n mesin yang sudah upgrade sampai 2200 cc.

“Retro Open ini kita buka karena banyak request dari teman-teman peserta yang meminta adanya regulasi yang memperbole­hkan swap engine. Sebab biasanya kan selalu upgrade dengan batas tertentu,” kata Rendison, selaku perwakilan dari penyelengg­ara Indonesia Retro Race pada ronde ke-6 di sirkuit Sentul, Jabar (10/11).

“Sekarang sudah ada lima orang yang terbilang rajin ikut terus di enam ronde musim ini. Mungkin di musim depan bisa lebih ramai lagi nih di Retro Open. Ditambah, kami belum ada perubahan regulasi lagi untuk 2020,” sebut pencetus dan peramu regulasi IRR sejak awal berdiri tersebut.

Salah satu peserta yang kompetitif di kelas ini adalah Ridho Gustinov Alamsyah dari Fastron Jakarta Ban Racing Team. Baru tahun ini ia mengikuti balap turing setelah tahun lalu ikut di Kejurnas Gokart kelas Girboks Mahasiswa.

“Gue baru turun di Retro (Race) pas di ronde kedua. Pakai Mercy (Mercedes-benz, red) yang dipinjamin dari om Rudy S.L. Karena Jakarta Ban lagi butuh pembalap dan gue juga butuh jam terbang lebih, jadi deh ikut Retro Race kelas Retro Open dulu tahun ini,” ujar Ridho.

Pembalap asal Tangsel itu terbilang apik di kelasnya. Ia terus meraih podium pertama di kategori Retro Open dan menjadi pembalap yang finish kedua dari keseluruha­n kelas.

Dengan hasil apik yang diraihnya dan mulai terbiasa dengan kompetisi balap turing, ia cukup optimis untuk bisa meraih hasil baik di musim depan. “Karena spesifikas­inya mirip, mungkin tahun depan ikut balap STCC Div.2 sih,” sahut Ridho.

Meski mobil yang paling muda diikutsert­akan di kelas ini adalah keluaran 1987, banyak pembalap muda yang memilih Indonesia Retro Race. Hal ini karena tidak ada beban dan persinggun­gan pembalap yang terus terjadi setiap rondenya. •

 ?? FOTO DAB ?? Terkencang di Retro Open, bikin Ridho Gustinov ketagihan di musim depan.
FOTO DAB Terkencang di Retro Open, bikin Ridho Gustinov ketagihan di musim depan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia