Otomotif

ADU KETAT TIGA PEMBALAP ANDALAN

-

Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) 1500 cc masih hadir dengan tensi yang tinggi. Tiga pembalap andalan dari masing-masing tim, Fitra Eri (Honda Bandung Center), Rio S.B (Honda Racing Indonesia), dan Zharfan Rahmadi (Banteng Motorsport) terus bersaing ketat pada ronde ke-6 di sirkuit Sentul, Jabar (10/11).

Fitra yang menjadi pole seater terus ditekan Rio sepanjang balapan. Beberapa kali Rio berhasil meraih posisi pertama, meski kembali diambil alih oleh Fitra yang akhirnya bisa mengunci kemenangan.

Ini bukan momen yang baik bagi Rio, terlebih setelah ia berhasil didahului Zharfan untuk podium kedua di penghujung balapan. Dengan meraih podium ketiga, berarti gelar juara nasional Kejurnas ITCR 1500 terancam lepas lagi dari genggamann­ya di musim ini. “Harus maksimal banget berarti nanti di BSD (ronde terakhir,red),” ucap pembalap 29 tahun itu.

Jika bisa menang di BSD, maka Fitra harus finish dua posisi di belakangny­a agar gelar juara nasional terkunci dengan selisih tipis. Meski sulit, upaya harus dilakukan dan dihadapi dengan perasaan lepas.

“Apalagi nanti di BSD kan pakai sirkuit baru yang datanya saja kita belum punya. Jadi dari latihan sih sudah harus dikumpulin sampai harus pole position. Karena yang namanya sirkuit jalan raya pasti cukup sulit untuk overtaking,” sambung pria yang juga suka menjadi mentor bagi drifter pemula.

Sedangkan Zharfan pun cukup beruntung bisa ambil alih posisi kedua setelah menjadi ‘penonton’ dari sengitnya duet Fitra dan

Rio sejak awal balapan. Terlebih, pembalap yang dekat dengan beberapa aktris terkenal itu memulai lomba dari grid yang kurang menguntung­kan.

Meski kerap disusul kembali, ia melihat sisi positifnya kalau balapan di Kejurnas ITCR selalu dalam tensi yang tinggi. “Senang banget bisa podium

kedua, apalagi ada problem sedikit sejak kualifikas­i. Bagus podium kedua, bisa jaga kesempatan di klasemen,” kata Zharfan yang juga pernah aktif di drifting.

Hanya tersedia waktu tiga minggu bagi para pembalap untuk beristirah­at karena putaran terakhir yang digelar di BSD, dipercepat menjadi (1/12), yang semula (8/12).

Oiya, sekadar informasi, di ITCR ini ada beberapa pembalap tidak ikut serta. Bukan karena absen balap, tapi terlibat kecelakaan hebat saat gelaran one make race Honda. Sesi sebelum ITCR digelar. Mereka adalah M. Arief Hdayat, Fino Saksono, Yogi Primantoro, dan Hendra Bonank.

Kecelakaan di tikungan kedua itu mengakibat­kan mobil-mobil yang terlibat mengalami kerusakan parah. Mobil Honda Jazz yang dipacu Fino sampai harus terguling dan keempat bannya menghadap langit. Mobil ini bertumpuk dengan Honda Jazz yang dipacu Yogie Primantoro.

 ?? FOTO DAB ??
FOTO DAB
 ??  ?? Determinas­i Zharfan Rahmadi bawa dirinya raih podium kedua
Determinas­i Zharfan Rahmadi bawa dirinya raih podium kedua

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia