Otomotif

VISI CARLOS GHOSN RUNTUH

-

Setelah ditangkapn­ya Carlos Ghosn akibat skandal keuangan, berdampak pada tegangnya hubungan aliansi Renault-nissan- Mitsubishi. Buntuntnya berdampak pula pada kinerja bisnis Nissan- Datsun di seluruh dunia. Bahkan tercatat keuntungan Nissan anjlok dalam 11 tahun terakhir.

Visi Ghosn untuk menjadikan Datsun sebagai merek yang membawa dream, access dan trust untuk masyarakat dunia, tampaknya ikut runtuh seiring disepaknya sang arsitek aliansi.

“Hari ini kita mulai babak baru dalam sejarah Nissan. Datsun kembali,” ucap Ghosn, saat world premiere Datsun Go di India (Juli 2013). Setahun berselang, Datsun Go resmi mengaspal di tanah air.

Drama finansial di tubuh perusahaan otomotif tertua di Jepang ini, berdampak pada keputusan Nissan global yang harus memilih untuk restruktur­isasi bisnis. Seperti diketahui pada Juli lalu, Nissan mengumumka­n akan merumahkan 12.500 karyawan secara global sampai awal 2023.

Penutupan pabrik terutama dilakukan pada negara-negara yang tidak profit. Tujuan selanjutny­a lebih difokuskan menggarap pasar Cina dan AS yang saat ini menjadi lumbung penjualan terbesar Nissan.

Pun begitu dengan Datsun, yang menanggung beban terbesar dari restruktur­isasi bisnis. Dilansir dari Reuters, Nissan akan menghapus lagi merek tersebut dan menutup sejumlah fasilitas produksi di dunia, terutama pabrik di pasar negara berkembang, tempat di mana Datsun Go diproduksi. Sedikit intermezzo. Nama Datsun diciptakan pada tahun 1931 oleh DAT Motorcar Co. dengan ejaan “Datson” untuk menunjukka­n ukurannya lebih kecil dibandingk­an mobil lainnya. Pada tahun 1934 Nissan Motor Co, Ltd, mengambil alih DAT Motorcar Co. Oleh Nissan suku kata terakhir Datson diubah untuk menghormat­i lambang matahari dalam bendera nasional, maka lahirlah nama “Datsun”.

Pada 20 Maret 2012, Nissan mengumumka­n akan menghidupk­an kembali merek Datsun untuk dipasarkan di Indonesia, Afrika Selatan, India dan Rusia.

Carlos Ghosn pernah mengatakan, “Kami ikut mengembang­kan mobil LCGC karena sejalan dengan misi Datsun. Kami melihat adanya kebutuhan dari masyarakat. Dan kami juga melihat adanya kesempatan yang diberikan pemerintah Indonesia. Kepemilika­n mobil di Indonesia masih sangat rendah. Kalau soal macet? Bukan mobilnya yang kebanyakan tapi jumlah jalannya yang masih kurang.”

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia